Pantauan detikcom, sekitar 50 orang buruh itu tiba di depan Gedung KKP, Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018) pukul 12.00 WIB. Sebuah mobil komando berwarna putih ikut datang bersama massa.
![]() |
Bagian atap mobil dipasang sebuah spanduk. Ada 2 orator pria di atas mobil komando. Para buruh itu tampak kompak mengenakan almamater hitam. Para buruh juga tampak membawa sebuah spanduk biru yang berisi sejumlah tuntutan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebanyak 10 orang perwakilan buruh sempat menemui perwakilan Bareskrim Polri di lantai 2. Sembari menunggu hasil pertemuan, para buruh tampak melaksanakan salat uzur, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berorasi.
Massa buruh meminta Bareskrim menaruh perhatian lebih pada kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mereka menyoroti banyaknya calo yang mengirimkan buruh migran tanpa tanggung jawab.
"Kami menyampaikan berkaitan buruh migran di luar negeri, khususnya yang ada di Malaysia. Sejauh mana Satgas Penanganan Human Trafficking Bareskrim dapat lakukan penanganan hukum untuk menyelesaikan kasus yang ada di Malaysia. Terutama banyaknya oknum calo yang bertebaran di Indonesia," kata Presiden PPMI, Daeng Wahidin. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini