Bantah Isu Penjegalan, PKB: AHY Pemimpin Masa Depan

Bantah Isu Penjegalan, PKB: AHY Pemimpin Masa Depan

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 24 Apr 2018 13:25 WIB
Foto: Wasekjen PKB Daniel Johan (Gibran/detikcom)
Jakarta - PKB meminta KPU memajukan pendaftaran pasangan calon Pilpres 2019. PKB menepis usulan itu ditujukan untuk menjegal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju Pilpres 2019.

"Seribu persen tidak benar, semuanya sahabat PKB, dan dalam demokrasi tidak boleh saling jegal," kata Wakil Sekretaris PKB Daniel Johan saat dihubungi detikcom, Selasa (23/4/2018).


Meski demikian, Johan menilai sosok AHY memang sosok yang potensial. AHY menurutnya, sosok pemimpin masa depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemimpin masa depan, makanya PKB kan mengusung AHY di Pilgub DKI," katanya.

Kendati demikian, ia enggan menanggapi apakah AHY merupakan sosok yang harus diperhitungkan pada Pilpres 2019 nanti. Bagi partainya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merupakan sosok yang terbaik.

"Kalau masalah pilpres itu kebijakan partai masing-masing. Bagi PKB Cak Imin yang terbaik untuk pilpres kali ini," ujarnya.


Seperti diketahui, PKB mengusulkan pendaftaran calon presiden dan cawapres dimajukan. PKB mengusulkan deadline pendaftaran calon presiden yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) nomor No 5 tahun 2018 diubah dari 10 Agustus 2018 menjadi 3 Agustus 2018. Padahal, AHY baru berusia 40 tahun di hari terakhir pendaftaran capres yang berlaku saat ini, yaitu 10 Agustus 2018. UU Pemilu menyaratkan usia minimal capres-cawapres adalah 40 tahun.

"Untuk memenuhi asas konstitusionalitas pemilihan presiden tahun 2019 ini, saya mengusulkan pendaftaran calon presiden dimajukan paling akhir pada tanggal 3 Agustus 2018," ujar Ketua DPP PKB Lukman Edy dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/4).

[Gambas:Video 20detik]

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads