Humas PMI Banjarnegara Alwan Rifai mengatakan, titik pendirian tenda berada di Dusun Krompyong Desa Kasinoman, serta di Desa Plorengan. Sebagian besar warga takut tinggal di dalam gedung akibat masih terjadi gempa susulan.
"Merespon permintaan warga karena masih trauma terhadap getaran gempa susulan. Makanya kami memasang tenda mulai hari kemarin (Senin) di ladang-ladang milik warga," kata dia di posko PMI Banjarnegara, Selasa (24/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitas satu tenda bisa digunakan untuk 4 keluarga atau 20 jiwa. Kami sudah ajukan permohonan bantuan tenda lagi ke PMI pusat dan DIY," terang dia.
Kepala Desa Kasinoman Trimo Endrianto menambahkan, masih terjadinya gempa susulan membuat warga takut meski gempa susulan tidak sampai merusak rumah warga.
"Warga tidak berani tinggal di dalam ruangan karena masih ada gempa susulan. Makanya mereka memilih tinggal di tenda," tuturnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini