Kemendikbud Janji UNBK SMP Hari Kedua Lebih Baik

Jakarta - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat molor di beberapa daerah akibat terkendala server. Kemendikbud akan menyiapkan pelaksanaan UNBK hari kedua berjalan lebih baik.

"Disiapkan lebih baik lagi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), Kemendikbud, Ari Santoso, saat dihubungi detikcom Senin (23/4/2018) malam.

Ia mengatakan gangguan itu terjadi terdapat di server pusat. Ia menyebut ada beberapa hal yang menyebabkan kendala server, saat ini Kemendikbud masih melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebabnya.

Baca juga: UNBK SMP Terkendala Server, Kemendikbud Minta Maaf

"Istilahnya karena problem server di pusat. Kalau teknisnya nggak bisa dibuka secara terbuka ke masyarakat. (penyebab kendala) Banyak hal bisa di bandwithnya, aplikasinya, bisa juga di trafic-nya, saya nggak bisa mengatakan itu problem utama karena itu masih di investigasi oleh teman-teman," ucap Ari.

Ia mengatakan pada saat kendala server terjadi, teknisi langsung melakukan perbaikan. Menurutnya tidak sampai 1 jam kendala server berhasil diselesaikan.

Baca juga: UNBK di Semarang Juga Molor 30 Menit, Pemkot: Waktu Tetap Utuh

"Memang banyak hal bisa terjadi ya, probabilitasnya bisa saja di servernya atau bisa saja di bandwith-nya di masing-masing sekolah atau di sekolah kan antreannya juga, bisa juga macam-macam. Setelah kita perbaiki semuanya enggak sampai 1 jam sudah selesai," ucap Ari.

Menurutnya kendala server yang sempat terjadi di beberapa daerah pada saat UNBK SMP di hari pertama tidak berpengaruh terhadap jawaban para siswa. "Tidak berpengaruh," ucapnya.

Baca juga: Server Kemendikbud Error, UNBK di Jakarta Sempat Terganggu

Sebelumnya, Kemendikbud menyampaikan minta maaf atas kendala server pada pelaksanaan UNBK tingkat SMP sederajat di hari pertama.

"Kami menyampaikan permintaan maaf atas adanya gangguan server pada pelaksanaan UNBK hari ini yang mengakibatkan tertundanya pelaksanaan ujian beberapa menit," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), Kemendikbud, Ari Santoso, dalam keterangannya, Senin (23/4/2018).

Ari menyebut gangguan tersebut terdapat di server pusat. Akibat kejadian itu waktu ujian dimundurkan, tetapi untuk mengantisipasinya panitia UN dapat menambah sesi ujian.

"Bagi sekolah-sekolah yang terkena dampak gangguan tersebut, Kemendikbud memberikan solusi dengan beberapa pilihan, yaitu, jadwal ujian dimundurkan, menambah sesi ujian, atau ikut serta dalam ujian susulan," ucap Ari. (yld/gbr)