Peristiwa ini terjadi pada Senin (23/4/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Geby, yang masih dalam kondisi hidup, lalu dibawa ke RS Tria Dipa di kawasan Pancoran, Jaksel. Namun nyawanya tak tertolong.
Polisi menyebut korban bunuh diri karena cemburu. Polisi menyebut, sebelum melompat, ada seorang pria bernama Ramdani bersama Geby. Ramdani diketahui sebagai pacar Geby.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum lompat dari lantai 8, Geby menenggak body lotion dan sebotol parfum. Ramdani mencegah tindakan itu.
"Korban sudah berusaha untuk bunuh diri dengan cara meminum body lotion merek Citra dan sebotol parfum," kata Sigit.
Setelah itu, Geby kembali histeris. Dia berusaha lagi bunuh diri dengan memotong urat nadi menggunakan pecahan kaca. Ramdani mencegah dan menenangkan korban.
Kemudian Ramdani meninggalkan Geby ke kamar mandi. Tidak berapa lama kemudian, Geby berteriak kepada saksi bernama Yasser.
"Korban berteriak kepada saksi atas nama Yasser akan melompat ke bawah dan, setelah saksi (Ramdani) keluar dari kamar mandi, ternyata korban sudah melompat melalui balkon yang berada di unit tersebut," katanya.
Terkait dengan tewasnya Geby, pihak keluarga tak mengizinkan jasadnya diautopsi. "Pihak keluarga keberatan untuk dilakukan autopsi," ujar Sigit.
Polisi tidak mengungkapkan sosok Geby. Polisi hanya menyebutkan ciri-ciri Geby punya tato di tubuh.
"Masih kita dalami ini, kalau kita lihat korban kan tubuhnya bertato semua ini," Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dimintai konfirmasi terpisah. (jbr/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini