Penghina Amien Rais soal Partai Setan Dipolisikan

Penghina Amien Rais soal Partai Setan Dipolisikan

Denita BR Matondang - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 15:59 WIB
Pria yang diduga menghina Amien Rais dilaporkan ke Bareskrim Polri. (Denita BR Matondang/detikcom)
Jakarta - Seorang pria yang diduga menghina Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dilaporkan ke polisi. Video pria yang belum diketahui identitasnya itu tersebar di YouTube.

Pria itu diduga menghina Amien soal dikotomi partai Setan dan partai Allah. Pelaporan itu dilayangkan Komunitas Relawan Sadar (Korsa) ditemani pengacara Habib Rizieq Syihab, Eggi Sudjana, di Bareskrim Polri.


"Kami dalam rangka menegakkan penegakan hukum bahwa kami melaporkan penghinaan terhadap Pak Amien Rais yang viral di YouTube. Ya itu (Amien Rais diduga dihina) karena partai Setan, gara-gara Pak Amien bilang partai Setan dan partai Allah itu dianggap sebagai penghinaan," kata koordinator Korsa, Amirullah Hidayat alias Amir, di Bareskrim Polri, gedung KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Timur, Senin (23/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan Amir itu diterima Bareskrim dengan nomor LP/B/544/IV/2018. Amir mengaku tidak tahu identitas pria di dalam video yang diduga menghina Amien tersebut. Namun Amir merasa pria itu telah menghina Amien sehingga pantas dipolisikan.


"Begini, Amien Rais ini kan tokoh masyarakat, tokoh negara, tokoh bangsa, tokoh reformasi yang banyak pengikutnya, minimal umat Islam yang berasal dari Muhammadiyah dan sebagainya kan marah sebagai tokohnya dihina seperti ini," kata Amir.

"Sebagai aktivis reformasi dulu dan sebagai keluarga Muhammadiyah, saya tidak mau mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu dihina sehina-hinanya ini hanya gara-gara Amien Rais mengkritik. Yang kami takutkan ada yang nyuruh penghina ini," imbuh Amir.

Menurut Amir, video pria yang diduga menghina Amien itu beredar viral sejak Minggu (1/4) kemarin. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads