Novanto Disebut Pernah Minta Dirujuk Agar Dirawat Dokter Terawan

Jakarta - Setya Novanto disebut pernah meminta dokter RS Premier Jatinegara untuk merujuknya berobat ke Kepala RSPAD dokter Terawan Agus Putranto. Sebabnya Novanto mengalami penyempitan saluran napas.

"Apakah pernah Setya Novanto menyampaikan kepada saksi bahwa dokter Terawan nanti ada tindakan lanjutan?" tanya jaksa KPK pada dr Glen S Dunda yang bersaksi dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Baca juga: Hakim Cecar Dokter RS Premier soal Diagnosis Novanto

"Pernah dan saya sempat komunikasi, untuk merujuk karena ada penyempitan saluran napas," jawab Glen.

Glen merupakan dokter spesialis jantung RS Premier Jatinegara yang awal memeriksa Novanto. Permintaan itu disebut Glen disampaikan Novanto padanya saat dirawat di RS Premier Jatinegara pada 17 September-2 Oktober 2017. Namun saat itu Novanto urung dirujuk karena kondisi kesehatannya belum stabil.

Baca juga: Sanksi Ditunda, dr Terawan Bisa Buka Praktik Tanpa 'Cuci Otak'

"Akhirnya dia menunda. Distabilkan dulu baru nanti dirujuk ke sana, kerena waktu itu kondisinya jantungnya masih bermasalah," kata Glen.

Dalam persidangan, Glen menyebut Novanto merupakan rujukan RS Siloam karena diduga mengalami sakit jantung. Di RS Premier Jatinegara Novanto akhirnya dikateter dan dipasang 2 ring di jantungnya. Selama 2 pekan dirawat di RS Premier, Novanto juga mengeluhkan sejumlah penyakit di antaranya vertigo, dan nafas suka berhenti kalau tidur, sinusitis, ginjal, dan kencing manis. (ams/dhn)