Problem Server Eror Juga Terjadi di Purworejo, UNBK Molor

Problem Server Eror Juga Terjadi di Purworejo, UNBK Molor

Rinto Heksantoro - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 12:00 WIB
Suasana UNBK SMP di Purworejo. (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom)
Purworejo - Terkendala teknis, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Purworejo, juga terganggu server eror seperti di daerah-daerah lain. Akibatnya sebanyak 46 SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) mengikuti ujian tidak sesuai jadwal yang ditetapkan alias molor.

Molornya pelaksanaan UNBK rata-rata terjadi antara 30 menit hingga 1 jam. Hal tersebut dikarenakan adanya kesalahan teknis server dari pusat.

"Tadi yang sesi pertama sempat molor ujiannya karena ada kendala teknis dari pusat. Jadwal jadi mundur rata-rata 30 menit sampai 1 jam," ungkap Kasi Kurikulum dan pengembangan SMP Dindikpora Kabupaten Purworejo, Suwardi, Senin (23/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terdapat 46 sekolah yang pelaksanaan UNBK mundur karena kendala teknis tersebut. Jadwal pelaksanaan ujian yang dibagi menjadi 3 sesi juga secara otomatis menjadi ikut mundur karena menyesuaiakan.

"Ada 43 SMP dan 3 MTs yang terkendala. Otomatis jadwal pelaksanaan ujian yang dibagi menjadi 3 sesi juga mundur karena menyesuaikan," imbuh Suwardi.


Siswa harus menunggu komputer bisa dioperasikan kembali sebelum digunakan untuk ujian. Namun demikian, meskipun ada kendala teknis yang mengakibatkan molornya pelaksanaan UN, waktu untuk para siswa mengerjakan ujian tetap tidak dikurangi.

"Waktu ujiannya tidak dikurangi karena ini bukan kesalahan siswa, karena memang ada kesalahan teknis dari pusat, jadi durasinya tetap 2 jam," lanjutnya.


Di Purworejo sebanyak 106 sekolah dan madrasah menyelenggakan ujian nasional tahun 2018 ini dengan jumlah peserta 11.615 siswa. Diharapkan semua peserta bisa melaksanakan ujian dengan baik dan tidak terganggu konsentrasinya meski ada kendala teknis sebelumnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads