Siswa Korban Gempa Banjarnegara Laksanakan UN di Tenda

Siswa Korban Gempa Banjarnegara Laksanakan UN di Tenda

Uje Hartono - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 09:59 WIB
Tenda di halaman SMPN 2 Kalibening, Banjarnegara. Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara - Sebanyak 60 siswa SMPN 2 Kalibening melaksanakan Ujian Nasional di dalam tenda. Sekolah mereka rusak akibat gempa pada Rabu (18/4) lalu.

Ada 4 tenda yang didirikan di halaman sekolah. Tiga tenda untuk ujian nasional dan satu tenda runag sekretariat dan pengawas.

Sebelum masuk mengikuti ujian, para siswa juga diberi motivasi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Olaharaga Banjarnegara, Noor Tamami. Noor Tamami minta agar siswa tidak terbebani dengan kondisi yang tengah dialami siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan terbebani dalam mengerjakan ujian ini. Semua pasti bisa mengerjakan dan harus teliti jangan sampai salah menulis nama," pesannya, Senin (23/4/2018).

Salah seorang peserta ujian nasional di SMPN 2 Kalibening, Hernanda mengaku terus berdoa agar pelaksanaan ujian tersebut lancar. Meski, sampai saat ini dirinya mengaku kurang kosentrasi karena kondisi bencana tersebut.

"Ini saya salat duha dulu sebelum mengikuti ujian nasional. Agar dimudahkan saat mengerjakan soal ujian ini," tuturnya sebelum mengikuti ujian nasional.


Ia merasa persiapannya sebelum mengikuti ujian kurang maksimal. Selain masih memikirkan rumahnya yang rusak juga karena harus belajar di tempat pengungsian.

Siswa SMPN 2 Kalibening, Banjarnegara UN di dalam tenda. Siswa SMPN 2 Kalibening, Banjarnegara UN di tenda. Foto: Uje Hartono/detikcom


"Tadi malam belajar tetapi kurang konsentrasi karena ramai di tempat pengungsian," tutur siswa dari Desa Kasinoman Kecamatan Kalibening ini.


Hal serupa dikatakan Widitanti sisiwi kelas IX SMPN 2 Kalibening. Untuk persiapan ujian nasional kali ini, dia sedikit terganggu. Ia harus mencari tempat sepi di pengungsian agar materi ujian nasional bisa dipahami.

"Sejak Rabu (18/4) lalu saya mengungsi di SD Sidakangen bersama keluarga karena rumah roboh. Harus nyuri-nyuri waktu agar bisa kosentrasi belajar," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads