Modus Dukun Cabul di Sukabumi: Buka Aura hingga Karier Moncer

Modus Dukun Cabul di Sukabumi: Buka Aura hingga Karier Moncer

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 22 Apr 2018 22:23 WIB
Ilustrasi dukun cabul. (Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Sukabumi - Pria inisial AR (43) mendekam di ruang tahanan Mapolsek Cibadak Sukabumi. Dia dituding berbuat cabul kepada sejumlah wanita dewasa. Beberapa korban menyampaikan kepada polisi soal aneka modus AR yang mengaku sebagai dukun sakti.

Polisi sudah mendengar keterangan lima saksi korban. "Informasi di luaran, korban mencapai 10 orang. Tapi yang telah memberikan keterangannya baru lima orang. Ini tentu masih dalam pendalaman kami terkait jumlah (korban) keseluruhan," kata Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman kepada detikcom via telepon, Minggu (22/4/2018).


Penyidik menetapkan AR menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan. Para korban mengaku diiming-imingi dapat tampil memikat dengan membuka aura dan dijanjikan karier moncer di tempat kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban yang mayoritas wanita dewasa terpedaya bujuk rayu AR. "Tersangka menjanjikan bisa membuka aura, terus urusan karier pekerjaan lancar, mengatasi masalah percintaan dan rumah tangga," tutur Suhardiman.

AR meminta syarat kepada 'pasiennya'. Tentu syaratnya harus dipatuhi.

"Dia mengerjai korbannya di sebuah rumah kontrakan di wilayah Cibadak. Korban ngakunya diminta untuk telanjang. Kita masih belum mendapat keterangan apakah ada perbuatan hubungan badan oleh pelaku atau tidak. Sejauh ini pengakuan korban hanya dipegangi bagian sensitifnya," tutur Suhardiman.

Polisi turut memeriksa YT, istri AR. Sebab salah satu korban merupakan rekan YT.

"Istri tersangka kita periksa, karena ada korban yang berstatus teman YT di garmen. YT juga yang mengenalkan teman-temannya ke AR," kata Suhardiman.

Menurut dia, YT menampung para temannya yang putus cinta, bermasalah dalam rumah tangga, dan ingin mulus dalam pekerjaan untuk bertemu suaminya. Namun YT mengaku tidak mengetahui aksi cabul suaminya.

"Dugaan pencabulannya di tempat yang berbeda, itu baru pengakuannya," ucap Suhardiman.

AR ditangkap sejumlah orang dari salah satu ormas di Sukabumi pada Jumat malam (20/4). Sang dukun tersebut nyaris diamuk massa saat proses penyergapan oleh sejumlah anggota ormas. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads