"Kartini yang kami maksud di sini adalah pengguna jalan perempuan, yang dalam berkendara telah mematuhi peraturan dan melengkapi diri dengan atribut tertib berlalu lintas," ujar Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto kepada detikcom, Minggu (22/4/2018).
Dan dalam razia ini, personel yang terlibat adalah para polwan. Istimewanya, sebagian polwan mengenakan kebaya. Ternyata banyak 'Kartini' di Gresik yang telah sadar berlalu lintas. Mereka patuh dan melengkapi diri dengan alat keselamatan berlalu lintas.
![]() |
Tak hanya pengendara motor, pengendara mobil pun juga terjaring razia. Para pengendara motor tertib dengan mengenakan helm. Spion motor pun juga terpasang. Para pengemudi mobil terlihat tertib dengan selalu mengenakan sabuk keselamatan.
"Kami ada hadiah untuk 'Kartini Kartini' tersebut," kata Wikha.
Para 'Kartini' ini diberikan hadiah berupa kaos dan helm yang dilengkapi dengan marker (tanda gambar) berteknologi augmented reality (AR). Para 'Kartini' ini kemudian diajarkan menggunakan apikasi Creative Augmented Reality Education (cARe).
"Respons para 'Kartini' sangat positif. Kami juga bangga mempunyai 'Kartini' yang sadar dan mawas diri terhadap peraturan lalu lintas dan keselamatan di jalan raya," tandas Wikha. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini