"Yang jelas, memang PD menginginkan agar AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) itu sebagai the rising star sekarang ini. Itu akan kita calonkan sebagai capres atau cawapres," Ujar Waketum PD Syarief Hasan kepada wartawan, Jumat (20/4/2018).
AHY kini merupakan kader PD setelah kalah pada Pilgub DKI 2017. Pria yang memilih mundur dari TNI dengan pangkat terakhir mayor itu menjabat posisi elite dan strategis di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu: Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu PD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra sulung SBY itu terus bergerilya ke berbagai penjuru Tanah Air demi menyapa masyarakat, khususnya terus mendongkrak elektabilitas partai di daerah-daerah yang dikunjunginya. AHY disebut-sebut dielu-elukan sebagai the next leader.
Sang rising star Demokrat itu juga moncer di berbagai survei. Hasil elektabilitas AHY cukup menonjol, meski tetap kalah dari petahana Presiden RI Joko Widodo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Demokrat mematok syarat menjadikan AHY sebagai capres/cawapres untuk Pilpres 2019. Bagaimana sebenarnya peluang suami artis Annisa Pohan itu? Mari melihat hasil beberapa lembaga survei.
Survei Cyrus Network yang digelar pada 27 Maret hingga 3 April dengan jumlah responden 1.230 orang mencoba memasangkan AHY sebagai cawapres Jokowi. Hasilnya, AHY, yang mendapat angka 15 persen, unggul jauh dari pesaingnya, seperti Gatot Nurmantyo (10 persen), Prabowo Subianto (9,1 persen), Anies Baswedan (9,1 persen), dan sebagainya.
KedaiKOPI juga merilis hasil survei yang digelar pada 19-27 Maret 2018. Hasil survei menyodorkan 14 nama sebagai cawapres dalam wawancara tatap muka, termasuk AHY. Jumlah responden survei sebanyak 1.135 orang. Hasilnya, AHY (8,7 persen), hanya kalah dari Gatot (17,5 persen).
"Yang menginginkan ini kader (Demokrat) seluruh Indonesia, terutama kawula mudanya. Semuanya gegap gempita mendorong AHY ini menjadi next leader," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PD Agus Hermanto, Selasa (17/4).
Mantan cagub Pilgub DKI 2017 nomor urut 1 itu telah buka suara soal pelunganya maju pada Pilpres 2019. Dia menyebut memang kader PD 'berambisi' memajukannya. Namun soal Pilpres 2019 ini, menurut AHY, masih misterius karena dinamika politik yang masih dinamis dan cair.
"Ada harapan, ekspektasi, dan doa sekaligus yang disampaikan kader Demokrat dan masyarakat luas agar AHY jadi salah satu calon alternatif," sebut AHY di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten, Kamis (19/4).
Ambisi tanpa aksi sepertinya tak akan mewujudkan mimpi PD untuk memunculkan foto AHY pada surat suara Pilpres 2019. Terbaru, mereka akan menggelar pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman untuk menjajaki kemungkinan poros baru pilpres.
"Iya (pertemuan menindaklanjuti upaya Demokrat menghadirkan poros baru). Tanpa itu pun kita komunikasi terus," sebut Syarief.
Semua cara dipertimbangkan PD untuk dapat mengusung AHY pada pilpres nanti. Setelah sempat akrab dengan 'Jokowi', PD membuka kemungkinan berkoalisi bersama Gerindra dan PKS, asalkan Prabowo Subianto tidak maju sebagai capres.
"Bukan sebuah syarat. Tapi Demokrat mengajukan harapan agar kiranya kita sama-sama membahas dulu siapa yang harus kita ajukan bersama-sama sebagai pasangan capres dan cawapres. Tidak lantas memutuskan sendiri dan meminta Demokrat mendukung," ujar Ketua DPP PD Ferdinand Hutahaen saat dihubungi, Kamis (19/4). (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini