Ingin Kurangi Beban Ibunya, Bocah Ini Minta Kursi Roda ke Jokowi

Probolinggo - Kepada Presiden Joko Widodo, Nur Alifa Jairini menumpahkan curahan hatinya lewat surat. Keinginan Alifa sederhana. Ia hanya ingin mengurangi beban ibunya.

"Assalamualaikum Wr Wb. Salam sejahtera untuk bapak Jokowi. Perkenalkan bapak, ini saya Nur Alifa Jairini dipanggil Ifa. Saya tinggal di Leces-Prob (Probolinggo, red) Jawa Timur. Saya berumur 11 thn kls 5 SDIT Al-Amri Leces-Prob. Besar harapan saya ingin sekali bertemu dg bapak. Bapak adlh salah satu idola saya. Bapak saya ingin kursi roda yg otomatis, biar Mak saya tdk lagi menggendong saya. Besar harapan saya agar bapak mau membalas surat saya ini. Wassalamu'alaikum Wr Wb."

Baca juga: Jokowi Beri Kursi Roda untuk Bulan Bocah Difabel yang Viral

Surat ini memang ditulis di atas selembar kertas berlatar karakter Pokemon yang lucu. Namun surat ini dibuat dengan susah payah oleh Alifa yang mengalami keterbatasan fisik, terutama pada kedua tangannya.

Jika normalnya setiap anak memiliki lima jari lengkap, maka jari-jari Alifa tak terbentuk dengan sempurna. Begitu juga dengan kedua kakinya.

Setiap hari ibu Alifa mengantar dan menjemput putrinya di sekolah dengan menaiki sepeda. (Foto: M Rofiq)

Dalam kesehariannya, Alifa harus diantar oleh sang ibu ke sekolah. Namun mereka hanya memiliki sepeda angin. Sesampainya di sekolah, Alifa digendong menuju kelas dan duduk di bangkunya.

Meski demikian, dengan penuh ketelatenan, sang ibu, Aminah (46) selalu mengantar Alifa ke sekolah yang berjarak 2 km dari rumah mereka di Gang Kiai Arjo Desa Sumberkedawung Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.

"Saya kasihan sama Mak saya. Karena sejak TK sampai dengan kelas 5 SDIT Al Amri dia selalu ikhlas mengendong saya. Apalagi saat ini saya sudah beranjak besar. Jadi saya menginginkan untuk memiliki sebuah kursi otomatis," kata Alifa saat ditemui detikcom di sekolahnya, Jumat (20/4/2018).

Isi surat yang ditujukan Alifa kepada Jokowi. (Foto: M Rofiq)

Baca juga: Gadis Cilik Tanpa Kaki Ini Berharap Dapat Kursi Roda dari Jokowi

Dengan kursi roda itu Alifa bertekad untuk belajar lebih giat demi membanggakan orang tuanya. Guru-gurunya pun memuji semangat Alifa untuk bersekolah, meski menjadi satu-satunya siswa yang mengalami keterbatasan fisik di sekolah.

Kepala sekolah SD Islam Terpadu Al-Amri, Zakaria Idris pun mengakui hal ini. Nur Alifa dikatakan termasuk anak yang rajin dan menduduki peringkat 10 besar di kelasnya.

"Nur Alifa pintar dan memiliki nilai di atas rata-rata. Anaknya juga aktif melaksanakan ibadah dan ngaji," ungkap Zakaria. (lll/lll)