Kasus Guru Tampar 9 Murid dan Jadi Viral, Polisi Periksa 13 Saksi

Purwokerto - Polisi mendalami kasus penamparan guru terhadap murid yang videonya viral di Purwokerto. Hingga saat ini sudah ada 13 orang saksi yang dimintai keterangan oleh polisi.

"Yang diperiksa total 13 orang termasuk orang tua siswa, siswa yang berada di ruangan," ujar Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada detikcom, Jumat (20/4/2018).

Polisi menerima laporan dari orang tua korban pada Kamis (19/4). Hingga saat ini, guru berinisial LK ini juga masih diperiksa di Polres Banyumas.

Bambang menyebutkan jumlah murid yang mendapat tamparan LK ada 9 anak. LK dan 9 anak itu kemarin langsung dievakuasi polisi setelah video penamparan viral dan anggota ormas mendatangi sekolah mereka.

Baca juga: Korban Tamparan Guru yang Videonya Viral di Purwokerto ada 9 Siswa

"Jadi saya dapat informasi itu sekitar pukul 15.00 WIB. Saat saya lihat video itu beredar, langsung saya perintahkan anggota Reskrim dan Polsek untuk merapat ke SMK Kesatrian," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada detikcom, Jumat (20/4/2018).

Baca juga: Didatangi Ormas, Guru Penampar Murid yang Viral Diamankan Polisi

"Karena kemarin kan banyak Ormas," ujarnya.

LK yang sadar bahwa aksinya ini akan jadi viral, telah menyiapkan video klarifikasi. Video itu berisi penjelasan, permintaan maaf, dan sedikit percakapan dengan beberapa muridnya yang telah ditamparnya.

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)