Sopir truk dengan nopol F 9105 AA ini bernama Sutami (41), warga Desa Lutut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Mengutip keterangan Sutami, Kasatreskrim Polres Tuban AKP Iwan Herry Purwanto menceritakan, Selasa (17/4) sekitar pukul 10.25 WIB, Sutami mengangkut limbah paper sludge (kertas padat) seberat 23 ton. Dia mengangkut dari Gresik dengan tujuan Tuban.
"Dia melewati jembatan bersama 3 truk dan satu sepeda motor. Posisinya di lajur kiri," kata Iwan kepada detikcom, Kamis (19/4/2018).
3 Truk berada di lajur kanan. Posisinya berurutan. Paling depan truk dengan kabin warna merah, hijau, dan putih. Selanjutnya truk dengan kabin warna putih menyalip lewat lajur kiri. Mendadak, jembatan ambrol.
"Saksi (Sutami) sudah berada di atas fondasi jembatan yang tidak roboh, bisa lolos sampai pinggir jembatan," jelas Iwan.
Sementara 3 truk terperosok saat bentangan ketiga jembatan ambrol dan tercebur Bengawan Solo. Satu sepeda motor juga ikut tercebur. Satu sopir truk tewas dalam kejadian ini, 2 sopir truk luka, dan 2 pemotor selamat dan hanya luka lecet.
"Jadi saat ini sudah 4 saksi kami periksa. Sopir truk yang lolos, sopir yang terluka, dan 2 orang yang naik motor," ungkap Iwan.
3 Truk yang tercebur saat ini tengah dievakuasi. Truk dipotong-potong, lalu diangkat pakai crane. Potongan itu dibawa ke Mapolres Tuban untuk kepentingan penyelidikan. Sementara truk yang lolos dari ambrolnya jembatan, masih berada di sekitar lokasi kejadian.
Dengarkan Kesaksian Rizal yang juga lolos dari tragedi Jembatan Babat Ambrol:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini