Cerita Mendebarkan Rizal, Pemotor yang Tercebur saat Jembatan Ambrol

Jembatan Babat Ambrol

Cerita Mendebarkan Rizal, Pemotor yang Tercebur saat Jembatan Ambrol

Eko Sudjarwo - detikNews
Rabu, 18 Apr 2018 16:27 WIB
Rizal, korban selamat jembatan ambrol. (Foto: Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan - Salah satu korban selamat dari insiden ambrolnya jembatan Babat, Muhammad Rizal Afifuddin (20) mengaku tak ada firasat apapun sebelum kejadian. Saat kejadian, Selasa (17/4) sekitar pukul 10.45 WIB, dia akan berangkat kerja di sebuah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Tuban

Kepada detikcom yang menemuinya di rumahnya di Dusun Ploro, Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Rizal mengaku, sebelum berangkat ke Tuban untuk bekerja, ia bertemu dengan Ubaidillah di depan Puskesmas Babat. Setelah itu, kata Rizal, ia berboncengan menggunakan motor dengan Ubaidillah menuju kantor di Tuban.

"Sebelum kejadian saya berboncengan dan saya dibonceng Mas Ubaid," katanya. Ubaid juga selamat dalam kejadian jembatan ambrol.


Lebih jauh, Rizal mengatakan, saat berada di atas jembatan tersebut, di depan motornya sudah ada 3 truk. Tiba-tiba bentang jembatan ambrol di bagian depannya. Rizal dan Ubaid terjatuh dari motor dan terlepas dari boncengan motornya.

"Saya kemudian terjatuh di bawah truk yang warna putih dan kemudian berusaha melepaskan diri dengan berenang ke tepi sungai," jelasnya.

Cerita Mendebarkan Rizal, Pemotor yang Tercebur saat Jembatan AmbrolFoto: Eko Sudjarwo/detikcom
Setelah itu, Rizal turun kembali ke sungai untuk menyelamatkan Ubaid yang berpegang pada truk dan tidak bisa berenang. "Setelah berhasil membawa teman saya, saya kemudian ditolong oleh warga selanjutnya dibawa ke Puskesmas Widang," tutur Rizal yang kehilangan handphone akibat menjadi korban jembatan ambruk ini.


Sementara, ibunda Rizal, Kastini (55) mengaku, ia mengetahui anaknya menjadi korban jembatan ambruk dari berita televisi. Selain itu, ia juga diberitahu tetangganya kalau Rizal yang sejak usia 3 bulan sudah ditinggal bapaknya ini menjadi korban ambruknya jembatan. "Begitu tahu anak saya menjadi korban, saya langsung histeris dan pingsan," aku Kastini yang mengakui kalau Rizal dijemput oleh kerabatnya untuk dibawa pulang ke Dusun Ploro.

Kapolsek Babat, Kompol Agus Adi Wahono yang datang ke rumah Rizal mengaku dirinya hadir ke rumah Rizal untuk ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa Rizal. Selain itu, polisi juga ingin berbagi dengan Rizal yang sejak kecil menjadi yatim. "Kami ikut prihatin dan ingin membantu korban meski bantuan kami tidak seberapa," ungkapnya.

Video 20Detik: Tiga Truk di Bengawan Solo Belum Dievakuasi

[Gambas:Video 20detik]




(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.