Kepada detikcom yang menemuinya di rumahnya di Dusun Ploro, Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Rizal mengaku, sebelum berangkat ke Tuban untuk bekerja, ia bertemu dengan Ubaidillah di depan Puskesmas Babat. Setelah itu, kata Rizal, ia berboncengan menggunakan motor dengan Ubaidillah menuju kantor di Tuban.
"Sebelum kejadian saya berboncengan dan saya dibonceng Mas Ubaid," katanya. Ubaid juga selamat dalam kejadian jembatan ambrol.
Lebih jauh, Rizal mengatakan, saat berada di atas jembatan tersebut, di depan motornya sudah ada 3 truk. Tiba-tiba bentang jembatan ambrol di bagian depannya. Rizal dan Ubaid terjatuh dari motor dan terlepas dari boncengan motornya.
"Saya kemudian terjatuh di bawah truk yang warna putih dan kemudian berusaha melepaskan diri dengan berenang ke tepi sungai," jelasnya.
![]() |
Sementara, ibunda Rizal, Kastini (55) mengaku, ia mengetahui anaknya menjadi korban jembatan ambruk dari berita televisi. Selain itu, ia juga diberitahu tetangganya kalau Rizal yang sejak usia 3 bulan sudah ditinggal bapaknya ini menjadi korban ambruknya jembatan. "Begitu tahu anak saya menjadi korban, saya langsung histeris dan pingsan," aku Kastini yang mengakui kalau Rizal dijemput oleh kerabatnya untuk dibawa pulang ke Dusun Ploro.
Kapolsek Babat, Kompol Agus Adi Wahono yang datang ke rumah Rizal mengaku dirinya hadir ke rumah Rizal untuk ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa Rizal. Selain itu, polisi juga ingin berbagi dengan Rizal yang sejak kecil menjadi yatim. "Kami ikut prihatin dan ingin membantu korban meski bantuan kami tidak seberapa," ungkapnya.
Video 20Detik: Tiga Truk di Bengawan Solo Belum Dievakuasi
(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini