Kronologi Terbunuhnya Pria Gay di Tangan Petrus

Kronologi Terbunuhnya Pria Gay di Tangan Petrus

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 18 Apr 2018 16:11 WIB
Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - Polisi menangkap Petrus Paulus (21), pria yang diduga membunuh Ali Rahman (34), pria gay jenis di Cawang, Jakarta Timur. Petrus membunuh Ali lantaran kesal dengan korban yang mengajak hubungan seks sesama jenis.

"Pelaku merasa kesal karena saat chat di WA, korban mengajak pelaku berhubungan sesama jenis. Ternyata pelaku tidak suka hal tersebut sehingga merasa kesal," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (18/4/2018).

Pembunuhan tersebut terjadi di sebuah Gang Waru, Cawang Jakarta Timur pada Senin (16/4). Korban dan pelaku awalnya 'bertemu' di sebuah grup Whatsapps komunitas LGBT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada salah satu teman yang invite pelaku (ke grup) kemudian korban melihat ada 'warga baru' sehingga ajak kenalan," ucapnya.


Berikut kronologi pembunuhan pria penyuka sesama jenis Ali Rahman di Cawang Jakarta Timur:

Jumat 13 April 2018
Pukul 13.00 WIB

Petrus kenal dengan korban Ali Rahman melalui grup WA LGBT. Petrus diinvite temannya masuk grup tersebut.

Sabtu 14 April 2018

Ali Rahman menghubungi Petrus Paulus melalui WA untuk berkenalan. Korban meminta foto porno pelaku namun pelaku tidak memberinya.

Senin 16 April 2018

Ali mengajak Petrus bertemu di kontrakannya di daerah Kebon Kacang Jakarta Pusat. Namun Petrus menolak karena beralasan masih kerja dan pulang sore. Akhirnya pelaku menawarkan korban untuk bertemu di daerah Cawang (UKI)

Pukul 18.30 WIB
Petrus ke rumah temannya AB di Jalan Nasir, Cawang Kramat Jati untuk meminjam pisau sangkur

Pukul 19.00 WIB
Ali dan Petrus bertemu di pintu III depan Rumah Sakit UKI, kemudian Petrus mengajak Ali ke kontrakannya, namun Petrus tidak membawa Ali ke kontrakannya melainkan ke sebuah gang sempit yang sepi dan gelap di belakang kampus UKI.

Pada saat di belakang kampus UKI Petrus mengamati situasi. Saat sepi, dia lalu mengeluarkan sangkur yang diselipkan di pinggang sebelah kanan, kemudian Petrus menusuk Ali di dada sebelah kiri sehingga korban terjatuh, kemudian Ali ditusuk berkali-kali hingga tewas di lokasi.

Pukul 20.00 WIB
Jasad Ali Rahman dengan kondisi mengenaskan ditemukan warga. Warga kemudian melaporkan penemuan itu ke polisi.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pun datang melakukan olah TKP dan mengejar pelaku.

Selasa, 17 April 2018
Pukul 06.30 WIB
Petrus ditangkap tanpa perlawanan di rumah kakaknya RT 11/06 Suka Damai, Cikarang Selatan. Penangkapan dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana

Pukul 09.50 WIB
Petrus tiba di Polres Metro Jakarta Timur dengan memakai kaos abu-abu dan celana hitam. Dengan tangan diborgol Petrus dibawa ke ruang penyidik.

(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads