Petrus Anak Baru di Grup WA LGBT yang Bikin Korbannya Tertarik

Jakarta - Ali Rahman dan pembunuhnya, Petrus Paulus, belum lama saling mengenal. Keduanya 'bertemu' dalam sebuah grup WhatsApp komunitas LGBT.

"(Saling kenal) dari WA group," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana kepada wartawan di Mapolres Jaktim, Jakarta Timur, Rabu (18/4/2018).

Petrus sendiri dimasukkan ke grup WA itu oleh temannya. Kedatangan Petrus ke grup WA membuat korban tertarik sehingga 'mencoleknya'.

Baca juga: Ali Ditusuk 6 Kali karena Ajak Petrus Berhubungan Sesama Jenis

"Korban melihat ada warga baru sehingga ajak kenalan," kata Sapta.

Korban kemudian mengajak pelaku berkomunikasi via WhatsApp. Dalam percakapan itu, korban meminta pelaku mengirimkan foto pornonya.

Baca juga: Polisi: Ali Korban Pembunuhan di Cawang Penyuka Sesama Jenis

"Pelaku merasa kesal karena saat chat di WA, korban mengajak pelaku berhubungan sesama jenis. Ternyata pelaku tidak suka hal tersebut sehingga merasa kesal," sambungnya.

Pelaku kemudian menemui korban di kontrakannya di Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (16/4). Pelaku saat itu sudah membawa pisau.

Keduanya terlibat percekcokan, sehingga akhirnya pelaku menusuk korban dengan pisau yang dibawanya. Korban tewas dengan 6 luka tusukan. (mea/mea)