"Kami mendapat informasi bahwa korban ada kelainan seks, penyuka sesama jenis," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (18/4/2018).
Korban dan pelaku berteman belum lama ini. Mereka saling mengenal melalui grup WhatsApp komunitas LGBT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku dimasukkan ke grup WA LGBT oleh temannya, terus di-WA sama korban," sambungnya.
Suatu waktu, korban mengajaknya mengobrol via WhatsApp. Dia lalu meminta korban mengirimkan foto berkonten pornografi yang membuatnya kesal.
![]() |
"Pelaku merasa kesal, karena saat chat di WA korban mengajak pelaku berhubungan sesama jenis. Ternyata pelaku tidak suka hal tersebut sehingga merasa kesal," tambahnya.
Pelaku kemudian menemui korban di kamar kosnya. Pelaku dan korban sempat cekcok mulut hingga akhirnya pelaku menusukkan pisau ke korban yang mengakibatkan korban tewas.
Pelaku ditangkap pada Selasa (17/4) di Cikarang, Bekasi, ketika bersembunyi di rumah kakaknya. Sebelum kabur, pelaku sudah mengemasi barangnya di kamar kos. (mea/mea)