Pembunuhan itu terjadi di Gang Waru RT 08/06, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Petrus ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian. Ia ditangkap di rumah kakaknya di daerah Cikarang Selatan pukul 06.45 WIB, Selasa (17/4).
Berikut adalah fakta-fakta soal kasus pembunuhan Ali di Cawang yang dihimpun detikcom hingga Selasa (17/4/2018) malam:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali dibunuh Petrus secara membabi-buta menggunakan senjata tajam. Sejumlah bagian tubuh Ali luka parah.
"Pelaku melukai korban dengan senjata tajam hingga korban mengalami luka pada bagian pergelangan tangan kiri, pelipis kiri , mata kiri, dada kanan, punggung kanan, paha kanan dan meninggal di tempat kejadian perkara," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.
2. Motif pembunuhan: sakit hati dan dendam
Petrus menghabisi nyawa Ali karena sakit hati dan dendam.
"Pelaku melakukan pembunuhan diduga sakit hati dan dendam terhadap korban," kata Sapta.
3. Korban minta foto porno dari pelaku
Polisi mengatakan Petrus Paulus membunuh Ali lantaran sakit hati. Pelaku sakit hati dan kesal karena korban meminta foto berkonten pornografi.
"Pelaku kesal karena korban minta foto badan dan kemaluannya kepada tersangka," terang Sapta.
Sapta menjelaskan korban meminta foto tersebut melalui aplikasi chatting WhatsApp. Sapta menambahkan pelaku pun akhirnya bertemu dengan korban, kemudian melukainya hingga tewas.
4. Pelaku dimasukkan ke Grup LGBT
Polisi menyatakan Petrus membunuh Ali karena marah dimasukkan ke grup WhatsApp LGBT. Petrus juga mengaku diminta mengirimkan foto berkonten pornografi oleh Ali.
"Anak itu dimasukkan ke grup WA yang LGBT itu, tapi dia bukan pelaku maka dia marah kenapa dimasukin ke dalam grup itu. Akhirnya di situ dia disuruh memotret barang yang tidak bisa ditampilkan. Dia marah dan manggil dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini