"Senang hati, suatu kehormatan, saya akan hadapi dengan penuh semangat dan keberadaban. Tidak akan mengurangi dan menyurutkan semangat juang saya untuk menuntut pertanggungjawaban terkait penanganan calon jemaah umrah," kata Arteria saat dihubungi detikcom, Selasa (17/4/2018).
Ia menuturkan, dirinya tidak akan menempuh jalur tengah alias mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Arteria memastikan akan menghadapi resiko apapun yang akan diterimanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan sejauh ini tidak ada teguran yang diberikan oleh partainya mengenai pernyataan yang dilontarkan saat rapat dengan Komisi III beberapa waktu lalu. "Sejauh ini belum ada (teguran dari PDIP). Kan partai juga mendengar dengan seksama seluruh video rapat kemarin, jelas yang ditujukan itu kepada Kemenag urusan umroh," jelasnya.
Arteria kemudian mengusulkan agar Kemenag sebaiknya menyelesaikan permasalahan jemaah terlebih dahulu. Dia mengimbau agar substansi permasalahan jemaah umrah tidak dialihkan dengan pernyataannya.
"Kalau boleh saya sarankan, mereka segera selesaikan permasalahan jamaah. Kan jelas tugas mereka apa, kok bisa kejadian seperti ini. Saya akan kawal terus, dan mohon jangan dialihkan substansinya adalah penyelesaian umrah bermasalah," ujarnya.
Untuk diketahui, makian bangsat Arteria Dahlan kepada Kementerian Agama itu diucapkan dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Jaksa Agung, Rabu 28 Maret 2018 lalu. Saat itu Arteria kesal atas masalah penipuan biro umrah. Rupanya, Kemenag secara institusi telah melaporkan Arteria ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR mengaku telah menerima laporan Kementerian Agama (Kemenag) atas makian 'bangsat' yang dilontarkan Arteria. Laporan tersebut masih dalam tahap proses verifikasi.
"Kami sudah terima laporan dari Kemenag tertanggal 3 April. Pelaporan Kemenag masih dalam tahap proses verifikasi yang nanti akan ditindaklanjuti dengan tahapan selanjutnya," kata Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4).
(yas/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini