"Betul-betul murni dakwah yang selama ini dilakukan oleh Pak Amien dan tempatnya juga di masjid dalam konteks gerakan salat subuh," kata Hanafi, di DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).
Ia pun menilai pelaporan Amien Rais ke polisi merupakan upaya kriminalisasi. Hanafi mengingatkan pelapor agar berhati-hati dengan langkah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanafi menyebut, apa yang disampaikan Amien Rais tidak ada unsur ujaran kebencian. Amien, kata Hanafi, juga tidak secara gamblang menyebut kan nama parpol lain masuk ke golongan partai setan itu.
"Ini tuh gini lho, ini tuh ibaratnya ada seorang dai, siapapunlah ya, yang kemudian mendakwahkan firman Allah dalam arti Alquran dan di situ memang ada letter yang menyatakan kelompok golongan atau partai Allah dan partai setan. Sehingga siapapun yang merasa tersinggung, ya alhamdulillah berarti masih ada iman yang hidup. Daripada tersinggung dan marah-marah kan lebih baik berubah," jelasnya.
Hanafi menjelaskan bahwa pernyataan ayahnya tersebut merupakan pesan normatif kepada siapapun. Dia kembali menegaskan pernyataan itu tak merujuk kepada parpol tertentu.
"Ketika ada orang yang kemudian menafsirkan ini sempit hanya pada parpol ya itu yang salah. Wong Pak Amien juga mengatakan bukan soal parpol ini. Ini soal lebih umum lagi," katanya.
Hanafi tak menampik jika pelaporan ini mengandung unsur politis. Apalagi, hal ini terjadi jelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
"Namanya tahun politik semuanya, everything is possible. Apakah itu ada yang nyuruh apakah itu memang sebuah kelompok kepentingan tertentu. Usaha-usaha yang dikaitkan dengan tahun politik itu pasti akan bisa saja. Tapi apapun usaha yang tidak fair terkait dengan tahun politik ini kalau sudah kemudian menyalahgunakan hukum untuk melakukan kriminalisasi," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212, Amien Rais berbicara tentang partai setan dan partai Allah saat memberikan tausiah. Materi yang disampaikan Amien tersebut menuai kontroversi di tengah masyarakat.
Namun, Amien yang juga mantan Ketum PP Muhammadiyah ini tak membeberkan partai mana yang masuk partai setan. Amien hanya menyatakan yang dimaksudnya adalah cara berpikir, bukan partai dalam konteks politik praktis.
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini