"Anak itu dimasukkan ke grup WA yang LGBT itu, tapi dia bukan pelaku maka dia marah kenapa dimasukin ke dalam grup itu. Akhirnya di situ dia disuruh memotret barang yang tidak bisa ditampilkan. Dia marah dan manggil dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Namun Argo belum membeberkan grup WA yang dimaksud. Termasuk sejak berapa lama Petrus dimasukkan ke dalam grup LGBT tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum sampai ke sana," ujar Argo.
Selain itu, Argo menjelaskan keduanya pun telah saling kenal hingga akhirnya Petrus dimasukkan ke dalam grup WA.
"Ya namanya memasukkan grup WA pasti tahu," jelas dia.
Petrus sebelumnya ditangkap di rumah kontrakan kakaknya di Jalan Raya Serang, Sukadami, Cikarang Selatan pada pukul 06.45 WIB pagi tadi. Dia langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, Ali ditemukan tewas mengenaskan di Gang Waru, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (16/4) kemarin. Ali meninggal dunia dengan luka di beberapa bagian tubuhnya.
(knv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini