Menilik hal ini, Polda Jawa Timur berupaya menguatkan sistem dan meningkatkan kualitas SDM di bidang IT.
"Untuk IT sudah menjadi tuntutan di era sekarang, fungsi mana yang tidak pakai IT? Semua kehidupan manusia sekarang didukung IT, wong namanya ojek aja sudah pakai IT," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai membuka Rakernis Biddokes dan TI Polda Jatim di Hotel Wyndham Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (17/4/2018).
Machfud menambahkan dalam menangkap kejahatan di era masa kini, polisi banyak memanfaatkan kecanggihan teknologi, karena menurutnya hampir semua kejahatan menggunakan IT.
"Polisi sekarang sudah jago nangkap semua hal seperti teroris juga menggunakan IT," tambahnya.
![]() |
Tak hanya itu, dalam hal ini, kepolisian juga aktif menambah personel yang memiliki potensi khusus di bidang IT. Misalnya dalam setiap tahunnya terdapat 200 anggota yang diterima dengan keahlian khusus di bidang teknologi.
"Saya senang bintara IT diterima terus setiap tahun ada 200 personel secara nasional. Itu yang nanti mengisi. Karena di kepolisian harus diisi orang-orang yang mumpuni di bidangnya," lanjut jenderal bintang dua ini.
Dalam kesempatan ini, Machfud juga menyelipkan pesan agar tiap personel menjaga kesehatan masing-masing. Terlebih saat ini akan diselenggarakan pesta demokrasi di Jatim, yang menuntut kondisi prima polisi untuk mengawal dan menjaga kondusifitas.
"Dalam mendukung Pemilukada, semua anggota harus sehat, jadi kita menyiapkan pemeriksaan secara berkala," imbuhnya.