"Setelah dilakukan pengembangan mengarah ke tempat rumah yang dijadikan tempat pembuatan tayuk tersebut. Kami mendatangi tempat rumah yang dijadikan pembuatan tayuk, namun sejak malam kemarin tidak ditemukan satu orang pun di rumah itu, baik pemiliknya maupun pekerjanya," kata Kapolsek Pelaihari AKP Shofiyah kepada detikcom, Senin (16/4/2018).
![]() |
Penggerebekan itu dilakukan pada Minggu (15/04) siang. Lokasi rumah itu ada di Balirejo, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah, Laut Kalimantan Selatan. Rumah tersebut jauh dari rumah penduduk lainnya yaitu berlokasi di dalam kebun yang cuma ada sebuah rumah milik Yunus (melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Selain tayuk, kita juga temukan bahan bahan lainya seperti gula merah di dalam peti kayu, gula putih ada juga ciu dalam kemasan botol air mineral dan di dalam 2 galon air mineral dan selain itu ditemukan juga seperti, ragi, tawas dan kapur," ujar Shofiyah.
Dari hasil penggerebekan, ditemukan 12 drum plastik berisikan tayuk. Barang-barang itu diangkut menggunakan truk polisi untuk diamankan di Polres Tanah Laut. (asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini