"Korban diserang dua ekor beruang liar di perkebunan karetnya. Sempat terjadi duel antara korban dengan beruang liar tersebut," kata Kapolres Rohul AKBP M Hasyim kepada wartawan, Senin (16/4/2018).
Baca juga: Pelaku Pembantaian Beruang Madu Ditahan KLHK |
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (15/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Pagi itu korban berangkat seorang diri menuju perkebunan karet di Dusun Lubuk Ulat dengan berjalan kaki. Jaraknya sekitar 3 km dari rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat serangan, korban berusaha melawan dengan parang yang dia bawa. Parang tajam diayunkan ke arah beruang dan mengenai bagian kepala.
"Beruang yang terluka berlari menjauh. Tiba-tiba satu beruang lagi kembali menyerang dan menggigit ke bagian paha kiri korban," kata Hasyim.
Setelah menggigit korban, beruang kedua juga ikut melarikan diri. Korban yang masih sadar berusaha menyelamatkan diri dengan berjalan menggunakan tongkat kayu.
"Korban berjalan berusaha mencari pertolongan dengan kondisi berdarah-darah. Ada dua warga yang melintas lalu memberikan pertolongan," kata Hasyim.
Korban dilarikan warga dengan ambulans ke RS Awal Bros di di Ujung Batu. "Pukul 23.00 WIB korban sudah dilakukan operasi di bagian pahanya. Saat ini korban kondisinya sudah sadar dan terus membaik," tutup Hasyim. (tfq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini