Mbah Saebani (65) warga RT 01/ RW 06, Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang bertahan hidup dengan keterbatasan ekonomi. Sehari-hari, kakek yang belum pernah menikah itu tinggal di rumah kayu reyot ukuran 4x5 meter tanpa kamar. Bahkan rumahnya sudah terlihat miring dan nyaris roboh sehingga harus disangga dengan bambu pada beberapa bagian.
Meskipun hanya tinggal sendirian tanpa sanak saudara, kakek yang akrab dipanggil Mbah Bani itu tetap tabah dalam menjalani kehidupan. Untuk bertahan hidup, Mbah Bani harus makan dari hasil alam. Dia menanam tanaman seperti ketela, pisang dan umbi-umbian di area pemakaman desa karena ia sendiri tidak punya lahan.
![]() |
"Ya seperti ini mas, saya tinggal di sini sejak tahun 2000. Ini juga tanahnya numpang milik saudara jauh yang kebetulan orangnya di Jakarta. Kalau makan ya seadanya, yang penting ada yang dimakan, saya tanam singkong juga untuk makan, tapi tanamnya di kuburan karena saya nggak punya tanah," ucap Mbah Bani ketika detikcom singgah di rumahnya pada Senin (16/4/2018).
Sebelum tinggal di rumah kecil yang sangat tidak layak huni itu, Mbah Bani tinggal di rumah lama yang tak jauh dari rumahnya yang ia tempati sekarang. Namun, seperti tak habis-habis nasib kurang beruntung terus mengiringinya. Rumah yang dulu ia tempati telah luluh lantak rata dengan tanah karena diterjang tanah longsor pada tahun 2000 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Ketua RT setempat, Ahmad Tahrir (60) mengungkapkan selama ini belum ada bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah baik sembako maupun bantuan bedah rumah. Untuk sedikit mengurangi beban hidup, sesekali para tetangga pun memberikan bantuan makanan kepada Mbah Bani yang tidak bekerja itu.
"Sejak dulu memang dia (Mbah Saebani) orang nggak punya. Saya sudah mengusulkan biar dapat bantuan tapi kok nggak dapat juga, saya juga heran. Terus yang dapat bantuan kok cuma orang 8 padahal Saebani itu sangat membutuhkan. Kadang tetangga juga bantu lah ngasih makanan. Saya harap pemerintah bisa memperhatikan," tuturnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini