Cerita Polisi Jepang Tak Sengaja Ungkap Pembunuhan 13 Tahun Lalu

Cerita Polisi Jepang Tak Sengaja Ungkap Pembunuhan 13 Tahun Lalu

Rina Atriana - detikNews
Minggu, 15 Apr 2018 01:37 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Hiroshima - Seorang karyawan swasta bernama Manabu Kashima (35) ditangkap Kepolisian Hiroshima, Jepang, terkait kasus pembunuhan 13 tahun lalu. Kashima terbukti telah membunuh seorang siswi SMA pada 2004 silam.

Dilansir dari Japan Today, Sabtu (14/4/2018), Kashima ditangkap pada Jumat (13/4) kemarin setelah Polisi berhasil mengungkap kasus lawas itu melalui DNA dan sidik jari Kashima.

Kashima membunuh Satomi Kitaguchi, seorang siswi SMA, pada 5 Oktober 2004 di Kota Hatsukaichi, Hiroshima, sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Kepada polisi Kashima pun kemudian mengakui perbuatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya Polisi memeriksa Kashima untuk kasus lain yakni mengenai pelecehan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan data, rupanya DNA dan sidik jari Kashima sama dengan DNA dan sidik jari yang ada di lokasi pembunuhan korban.

Padahal Kashima sebelumnya tak pernah masuk 'radar' polisi sebagai salah satu terduga pembunuh Kitaguchi. Namun sekarang polisi akan melakukan investigasi lebih jauh mengenai apa hubungan Kashima dengan korban dan apa motif pembunuhannya.

Kashima juga akan diinvestigasi apakah dia pernah mencoba membunuh nenek dari Kitaguchi. Kala itu nenek Kitaguchi ditemukan terluka di lokasi kejadian dengan beberapa tusukan.

Polisi bergerak mencari keberadaan Kashima dengan merujuk ke jejak kaki di lokasi dan keterangan mengenai kendaraan yang diduga dipakainya.

Namun kasus ini mengalami kebuntuan sampai akhirnya polisi mengumumkan siapa yang bisa memberi informasi mengenai pelaku akan diberi hadiah 3 juta yen (sekitar Rp 383 juta). (rna/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads