Cerita Sandiaga yang Temannya Buta karena Miras Oplosan

Cerita Sandiaga yang Temannya Buta karena Miras Oplosan

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 21:57 WIB
Foto: Wagub DKI Sandiaga Uno (Yulida-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendukung langkah Wakpolri Komjen Syafruddin untuk memberantas miras oplosan. Sandiaga bercerita ada salah satu temannya yang buta karena menenggak miras oplosan.

"Saya sangat mendukung ya, jadi saya sangat mendukung Pak Waka bilang bumihanguskan miras oplosan. Saya mengalami sendiri bagaimana sahabat saya ketua Hipmi Jateng sekitar 7-8 tahun yang lalu kehilangan penglihatannya. Jadi buta gara-gara mengkonsumsi miras oplosan," kata Sandiaga di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (13/4/2018).

Sandiaga menuturkan peredaran miras oplosan sudah sangat meresahkan. Dia berjanji membantu aparat penegak hukum memberantas miras oplosan.

"Kita tegas saja dan saya rasa di ajaran mana, agama manapun mendorong kita harus tegas. Kita tindak konsumsi miras, apalagi miras oplosan harus dihindari dan sudah pasti kita tindak tegas," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Syafruddin menginstruksikan jajaran kepolisian daerah untuk meningkatkan razia minuman keras (miras) oplosan. Syafruddin memberi tenggat jajaran kepolisian untuk 'melenyapkan' miras oplosan hingga akhir bulan ini.

"Pokoknya bulan ini berhenti dan bulan puasa tidak boleh muncul," tegas Syafruddin di Jakarta, Rabu (11/4).

Banyaknya korban jiwa yang terenggut akibat miras oplosan di beberapa daerah, menjadi perhatian serius aparat kepolisian untuk menghentikan peredaran miras oplosan. Syafruddin mencanangkan zero miras oplosan di seluruh Kepolisian Daerah.

"Istilah saya harus diratakan dengan tanah, bulan depan tidak boleh ada lagi," tegasnya lagi. (fdu/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads