Fahri Hamzah: PKS Kasak-kusuk Gagalkan Anis Matta ke Pilpres

Fahri Hamzah: PKS Kasak-kusuk Gagalkan Anis Matta ke Pilpres

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 18:08 WIB
Fahri Hamzah (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Fahri Hamzah begitu yakin Prabowo-Anis Matta bisa menang melawan Jokowi di Pilpres 2019. Namun dia melihat elite PKS saat ini sedang berusaha menggagalkan Anis Matta.

"Jangan pimpinan ini merasa kita nggak tahu apa yang dia lakukan. Kita tahu. Yang dia lakukan ini sebenarnya menghambat Anis Matta. Kita tahu itu," kata Fahri Hamzah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/4/2018).


Ajang yang diikuti Anis saat ini adalah pemilihan sembilan nama capres/cawapres PKS. Di situ, Anis bertarung melawan banyak nama, termasuk melawan Presiden PKS Sohibul Iman dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa alasannya menghambat Anis itu? Saya bingung tuh. Ini tim-tim di DPP ini mulai bikin kasak-kusuk supaya Anis nggak masuk dalam tiga besar. Ini kelakuannya ini apa?" ujarnya.


Fahri tak tahu mengapa elite PKS menjalankan konspirasi menjegal Anis. Namun dia menduga mereka takut terhadap Anis.

"Dan semua kader PKS dukungnya Anis Matta, kecuali elite-elite politik ini yang dari awal takut Anis Matta," klaim Fahri.

Sembilan nama yang masuk daftar capres/cawapres PKS adalah Al Muzzamil Yusuf, Sohibul, Anis Matta, Ahmad Heryawan alias Aher, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, dan Mardani Ali Sera. Kesembilan nama itu disebut sebagai hasil pertimbangan Dewan Majelis Syuro PKS.


Sekutu PKS, yaitu Gerindra, turut mendukung gerakan #2019GantiPresiden. Gerakan ini ramai dibicarakan elite-elite parpol. Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais turut memberi dukungan. (dnu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads