KAI Tambah Personel untuk Jaga Perlintasan Sebidang

KAI Tambah Personel untuk Jaga Perlintasan Sebidang

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 15:30 WIB
Ilustrasi perlintasan sebidang (Foto: Abraham Arthemius-detikcom)
Jakarta - PT KAI akan menambah tenaga ekstra untuk menjga perlintasan sebidang di sejumlah jalur mudik. Jumlah personel ditambah untuk mencegah kecelakaan di perlintasan sebidang.

"Tenaga ekstra untuk menjaga 1.954 daerah rawan. Nggak peduli ada pintu atau tidak, di operasi ini harus dijaga," ujar Edi, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).

Edi mengungkapkan, penambahan tenaga ekstra pada perlintasan sebidang tersebut untuk mengantisipasi kecelakaan di perlintasan, khususnya di perlintasan sebidang tak berpintu. Ia juga mengaku telah meminta jajarannya untuk melarang kendaraan berat melintas pada perlintasan yang dijaga petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Karena kemungkinan besar terjadi seperti (kecelakaan KA Sancaka) di Madiun. Itu terjadi karena truk terperosok maju nggak bisa, mundur nggak bisa. Sementara kereta api kecepatan 90 km per jam," tuturnya.

Penambahan tenaga ekstra tersebut nantinya akan mendapatkan bantuan dari TNI dan Kepolisian RI (Polri).

"Bantuan Polri TNI kita siapkan 1.602 personil untuk menjaga semuanya," kata Edi.



Selain menyiapkan penjagaan ekstra untuk perlintasan sebidang, juga telah melakukan pengecekan daerah-daerah rawan longsor, banjir, dan tanah amblas. Terutama di Daerah Operasional (Daop) 5 Purwokerto dan Daop 7 Madiun.

"Sudah dilihat kemiringan tanah terlalu tajam sehingga ditrap untuk antisipasi longsor masuk jalur utama," pungkasnya.




(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads