2 Bocah yang Ditelanjangi Dicurigai Terkait Pencurian Spion

2 Bocah yang Ditelanjangi Dicurigai Terkait Pencurian Spion

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 11:31 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Warga Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi bertindak reaktif ketika 2 ABG yang diteriaki maling jaket di jemuran rumah warga. Warga sampai menelanjangi dan mengarak kedua bocah itu hanya karena curiga keduanya terkai aksi pencurian sebelumnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan ada dua kejadian pencurian spion di lingkungan TKP sebelumnya yang juga diduga dilakukan oleh ABG.

"Bahwa tanggal 4 April 2018 pukul 03.55 WIB di dekat TKP terjadi pencurian spion mobil Fortuner, terekam CCTV masjid pelaku anak ABG (sudah dilaporkan ke Polsek Bekasi Utara) dan tanggal 7 april pukul 04.00 WIB terjadi pencurian spion di TKP dan mobil yang sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya, Jumat (13/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Argo menjelaskan peristiwa tersebut terjadi kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Warga curiga dua aksi pencurian tersebut berkaitan dengan bocah H yang diduga membawa jaket milik warga pada Minggu (8/4) dini hari.

"Terjadi pencurian sweater disangka pelaku tersebut ada kaitan dengan pelaku pencurian spion sehingga massa cepat berkerumun di TKP tersebut," jelas dia.

Saat itu, bocah J dan H diinterogasi oleh warga di depan Masjid Al-Abror. Mereka sempat digeledah oleh warga karena ditakutkan membawa senjata tajam.


Namun karena warga terus berdatangan, akhirnya kedua bocah tersebut dibawa ke rumah Ketua RW 16 Matsahi. Mereka juga akhirnya dikembalikan ke keluarga masing-masing.

"Diarahkan kembali kepada orang tuanya supaya dididik dengan baik lagi. Dan anak dan orang tuanya pulang ke rumah masing-masing," ucap Argo.

Dugaan persekusi ini awalnya disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi Rury Arief Rianto. Menurut Rury, kedua orang bocah itu sempat dipukul, ditelanjangi hingga diarak oleh warga.

"Iya bugil kemudian dibawa ke rumahnya anak ini, kan mereka ketutup matanya, dibuka baju, ketutup. Kaya dipiting sambil jalan, rambutnya dijenggut sampai jalan sambil teriak mengundang warga keluar. Sekitar jarak 300 meter rumahnya itu, antara TKP rumahnya," papar Rury.

Kasus itu telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor LP/753/K/V/2018/SPKT/Restro Bekasi Kota tanggal 12 April 2018. (mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads