"Korban meninggal ada 2 orang yang diduga karena miras oplosan," ucap Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan di Polres Tangsel, Jumat (13/4/2018).
Berawal dari kasus itu polisi mencari pabrik miras yang dikonsumsi korban. Di pabrik tersebut didapat 6 ribuan botol miras berbagai merek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemusnahan miras tersebut dilakukan di halaman depan Polres Tangsel. Ribuan botol itu digilas menggunakan mobil penggilas aspal atau slender.
Selain Kapolres Tangsel, pemusnahan itu juga disaksikan langsung wakil walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Dia berharap masyarakat menjauhi minuman tersebut.
"Miras oplosan ini sudah nyata-nyata memakan korban. Kami berharap bahwa masyarakat tidak mendekati miras oplosan ini karena tentu menghancurkan kehidupan," pungkasnya. (abw/rvk)