Destinasi wisata bahari yang berlokasi di Pantai Ketapang, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, ini menyuguhkan konsep ekowisata, eduwisata, dan ekonomi budidaya.
Melalui tiga konsep wisata tersebut, D'Karangtekok Bahari mengembangkan keramba apung menjadi 'pusat' berwisata di tengah laut. Di atas keramba apung yang sudah dipoles dengan cantik ini, wisatawan akan dimanja dengan hasil budidaya.
Mulai dari kepiting, lobster, dan beragam jenis ikan, seperti kerapu, ikan putihan, ikan kuniran, dan jenis ikan konsumsi lainnya. Di atas keramba apung cantik itu, D'Karangtekok Bahari memberikan keleluasaan bagi para wisatawan. Tak sekedar bisa selfie dengan spot foto yang sudah disiapkan, atau mengambil latar alam hutan Baluran yang eksotis.
![]() |
Para wisatawan juga diperkenankan memancing di 'halaman' keramba, atau sekitar keramba dengan menumpang perahu yang disediakan pengelola. Bahkan, wisatawan juga bisa langsung menangkap, memasak, dan langsung mengonsumsi hasil budidaya di atas keramba.
"Mancing saja boleh. Kalau mau memasak langsung di atas keramba juga boleh. Bisa dengan keluarga (family gathering) maksimal 25 orang. Bahan masakannya kita yang menyiapkan," kata Ahmad, Manajer Pengelola D'Karangtekok Bahari Situbondo, Jumat (13/4/2018).
Wisatawan juga tidak perlu cemas akan mengalami mabuk laut selama di atas keramba. Sebab, pihak pengelola juga menyiapkan es kelapa muda bagi wisatawan yang berminat. Bahkan, pihak pengelola juga melayani dan menyiapkan fasilitas bagi wisatawan yang akan camping di atas keramba apung.
"Kalau wisata memancing paketnya cukup Rp 30 ribu per orang, itu sudah sepuasnya. Kalau memasak paket per orang Rp 25 ribu. Semua itu kita siapkan, termasuk dengan perahunya yang berisi 5-8 orang. Kecuali camping paketnya beda," timpal Zainal Ali, pengelola lainnya.
![]() |
Selain memanjakan wisatawan dengan hasil budidaya, destinasi wisata D'Karangtekok Bahari juga menyuguhkan keindahan alam sekitar pantai. Mulai dari keelokan pantai Bilik, hijaunya hutan mangrove, dan landscape eksotis hutan Taman Nasional Baluran.
Tak hanya itu, pengelola D'Karangtekok Bahari juga menawarkan paket wisata bawah laut, melalui snorkeling untuk menikmati keindahan terumbu karang acropora hingga losmen ikan. Selain orang dewasa, pengelola juga menyediakan paket edukasi wisata bagi anak-anak, mulai dari usia sekitar 11 tahun.
"Konsep eduwisata ini berlaku siswa mulai SD kelas 5. Tawarannya, mulai mandikan ikan, snorkeling, mengenalkan terumbu karang, dan sumberdaya perairan bahari," papar Zainal.
Menurut Zainal, destinasi wisata bahari itu berawal dari kreativitas anak-anak muda D'karangtekok Bahari dalam mengelola dana hibah dari Dompet Dhu'afa. Bekerja sama dengan sebuah lembaga bernama Sambaco Samir, dana hibah itu dikelola menjadi destinasi wisata bahari yang cukup menarik.
"Sejak dibuka beberapa bulan lalu, pengunjung sudah cukup banyak. Termasuk yang datang dari luar daerah," tandas Zainal. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini