Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menjelaskan, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berulang-ulang setelah kejadian pembunuhan pada Kamis (5/4) lalu ini. Polres Jaksel kemudian membentuk tim untuk mengungkap pelaku.
"Tim terus berjalan, terus melakukan penyelidikan memeriksa semua saksi-saksi dan dengan semua peralatan dimiliki digunakan (untuk) mencari pelaku rersebut," ujar Indra kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya II Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CCTV di salah satu rumah sehingga kita mulai bisa identifikasi ciri-ciri pelaku. Ini terus bekerja, tim terus bekerja mencari pelaku berada," sambungnya.
Sampai akhirnya, sebuah kebetulan, polisi berhasil menangkap pelaku pada Kamis (12/4) dini hari tadi di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu, polisi menerima informasi ada tawuran di Pondok Labu, sehingga kemudian menangkap dua orang.
Baca juga: Pembunuh Pensiunan TNI AL Ditangkap Polisi |
"Salah satu pelaku kita identifikasi ternyata ciri-cirinya ada tato di lengan sama dengan pelaku (pembunuhan Hunaidi)," sambungnya.
Supriyanto kemudian dibawa ke Mapolres Jaksel dan diperiksa secara intensif. Awalnya, Supriyanto mengelak, namun akhirnya ia mengakui telah membunuh korban.
(mea/mea)