Pembunuh Pensiunan TNI AL Ditangkap Saat Sedang Tawuran di Cilandak

Pembunuh Pensiunan TNI AL Ditangkap Saat Sedang Tawuran di Cilandak

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 12 Apr 2018 18:39 WIB
Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Setelah hampir sepekan, polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Hunaidi (82), pensiunan TNI AL yang dibunuh di rumahnya di kompleks TNI AL, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Timur. Tersangka Supriyanto (20) ditangkap saat sedang tawuran di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menerangkan penangkapan tersangka ini 'tidak disengaja'. Sebab, awalnya Polsek Cilandak mendapat laporan masyarakat terkait adanya tawuran di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/4) sekitar pukul 01.00 WIB.


"Polsek Cilandak dapat laporan bahwa terjadi keributan atau ada beberapa orang yang mau tawuran atau berantem. Kemudian secepat itu tim kita dari Polsek dan dibantu Reskrim untuk segera mencari tahu keributan itu," jelas Indra kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiba di lokasi, tim menangkap dua orang. Salah satu pelaku yang terlibat tawuran ini ternyata mirip dengan pelaku pembunuhan Hunaidi.


"Karena sebelumnya kita sudah memiliki ciri-ciri pelaku, salah satunya cirinya itu ada tato di lengannya yang sebelumnya sudah kita identifikasi," imbuhnya.

Supriyanto kemudian dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan. Dia diperiksa secara intensif terkait pembunuhan sadis tersebut.


"Setelah dilakukan pemeriksaan, bersyukur alhamdulillah akhirnya yang bersangkutan mengaku walaupun awalnya mengelak, (tetapi) akhirnya yang bersangkutan terus terang," tuturnya.

Tersangka ditangkap tanpa perlawanan. Saat ini tersangka masih harus menjalani pemeriksaan intensif terkait pembunuhan tersebut. (mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads