Sipir yang Terlibat Pemerasan Video Wanita Bugil Terancam Dipindah

Sipir yang Terlibat Pemerasan Video Wanita Bugil Terancam Dipindah

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 12 Apr 2018 17:19 WIB
Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Indro Purwoko (tengah) didampingi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo dan Kadivpas Kanwil Kemenkum HAM Jabar Alfi Zahrin Kiemas/ Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Sejumlah petugas di lembaga pemasyarakatan (lapas) Jelekong, Kabupaten Bandung diduga terlibat dalam praktik pemerasan wanita bermodus sebar video bugil. Petugas yang terlibat terancam terkena sanksi.

"Terkait pegawai, tentunya apabila ada keterlibatan nanti akan diberikan tindakan tegas," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jawa Barat Indro Purwoko di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Kamis (12/4/2018).

Menurut Indro, sesuai aturan, petugas terlibat akan mendapatkan sanksi administratif hingga pemindahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada tanda-tanda terlibat tentunya akan diberi sanksi dari administratif sampai reposisi," kata Indro.

Kadivpas Kanwil Kemenkum HAM Jabar Alfi Zahrin Kiemas mengatakan saat ini tim investigasi bentukan Kanwil Kemenkum HAM akan bekerja guna menelusuri keterlibatan petugas di lapas Jelekong. Hasil investigasi nantinya akan dicocokkan dengan temuan dari penyidik Polrestabes Bandung.

"Apabila ada kesamaan nama dari temuan polisi dan tim kita, akan diambil tindakan apakah reposisi atau tindakan administrasi sesuai PP (peraturan pemerintah) 53," ungkapnya di tempat yang sama.


Disinggung adanya hampir keseluruhan petugas lapas terlibat, Alfi belum bisa memastikan langkah selanjutnya. Pihaknya masih akan menunggu hasil dari tim investigasi.

"Kembali ke awal, sekarang ini turun (tim investigasi) sedang didalami. Seberapapun keterlibatan petugas kalau memang benar reposisi semua," kata dia.

Adanya keterlibatan petugas lapas diungkapkan GN (28) napi yang juga saksi kunci kasus ini. Hasil pemerasan sejumlah wanita dibagikan ke napi hingga petugas.

"Uang dibagi-bagi ke napi lain termasuk ke petugas lapas," ucap GN saat rilis di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).


Hal serupa diungkapkan napi lainnya yang jadi saksi, BY (35). Napi yang punya kedudukan penting di bloknya itu bahkan mengungkapkan kepada siapa saja uang hasil pemerasan mengalir.

"Ke KPLP (kepala pengamanan lapas), annggota piket sama staf yang lain," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Kamis (12/4/2018).

BY bahkan merinci jumlah nominal uang yang harus disetorkan kepada peetugas. Untuk KPLP uang yang disetorkan mencapai Rp 13 juta, anggota piket masing-masing Rp 3 juta dan enam orang staf masing-masing Rp 5 juta.

Uang tersebut disetor hanya dari satu 'RW' di blok lapas. Uang disetor setiap akhir pekan. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads