"Ujung tombak bangsa Indonesia adalah demokrasi sebagai sarana untuk tujuan kesejahteraan nasional, jelas mendasar pada UUD 1945, dasar negara Pancasila. Saya fokus pada sila kelima. Saat ini masalah yang kita hadapi pengangguran, kurangnya lapangan kerja, pabrik tutup, kemiskinan, kesenjangan sosial, korupsi, suap, pungli," ungkap Mangindaan di Seminar Nasional Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (ADIPSI), Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (12/4/2018).
![]() |
Mantan jenderal TNI yang mempopulerkan slogan 'Toran Semua Bersaudara' ini menyebut, masih banyak pemimpin masih mementingkan dirinya sendiri. Perilaku para elit membuat masalah Indonesia semakin runyam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Erika Wenas, salah satu mahasiswi yang menjadi peserta seminar berujar, pembahasan tentang pemerintahan dianggap sangat penting saat ini. Dia mengaku banyak masyarakat yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah karena tindak korupsi.
![]() |
"Saya sudah berusia 18 tahun dan memiliki hak ikut pesta demokrasi tahun 2019 nanti, namun dengan harapan pemimpin yang saya pilih nanti harus memegang amanah dan bisa memikirkan kepentingan rakyat, terutama tidak korupsi," ucap mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Sam Ratulangi ini. (idr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini