KPK Bekali 52 Calon Kepala Daerah di Jatim agar Tidak Korupsi

Pilgub Jatim 2018

KPK Bekali 52 Calon Kepala Daerah di Jatim agar Tidak Korupsi

Zaenal Effendi - detikNews
Kamis, 12 Apr 2018 11:04 WIB
Komisioner KPK Basaria Panjaitan memberikan pembelakan. (Foto: Zaenal Effendi/detikcom)
Surabaya - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi pembekalan kepada 52 calon kepala daerah di Jawa Timur. Calon kepala daerah diwanti-wanti tidak melakukan money politic.

Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, masyarakat yang diberi uang oleh calon kepala daerah belum tentu memilih.

Ia berpesan agar jangan mau dibodohi masyarakat. "Bapak ibu jangan mau dibodohi masyarakat, dia belum tentu milih bapak. Sudah cari uang susah, syukur-syukur tidak ditangkap Pak Eko (Ketua KPU Jatim Eko Sasmito) atau KPK," kata Basaria saat sambutan pembekalan antikorupsi dan deklarasi LKHPN paslon kepala daerah di Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Embong Kaliasin, Surabaya, Kamis (12/4/2018).


Basaria mengajak semua penyelenggara pilkada menyadarkan masyarakat agar tidak menerima uang atau hadiah bentuk apapun dari calon kepala daerah maupun partai politik.

"Jangan mau menerima sesuatu dari para calon untuk supaya memilih mereka. Pak ibu jangan lakukan itu, masyarakat tidak milih karena uang," ujarnya.

KPK Bekali 58 Calon Kepala Daerah di Jatim agar Tidak KorupsiFoto: Zaenal Effendi/detikcom
Ia meminta ke Ketua KPU Jatim agar sekali kali melakukan penangkapan jika ada pemberian uang kepada masyarakat agar memilih pasangan calon kepala daerah atau partai politik.

"Sekali-kali ditangkap pak Eko, Kita harus dilakukan semua termasuk polisi dan jaksa. Sebenarnya Gakkumdu mempunyai hak menindak tindak pidana korupsi," pungkas Basaria.


Hadir dalam acara ini, pasangan cagub dan cawagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno. Juga ada Khofifah Indar Parawansa dan pasangannya, Emil Dardak. Terlihat juga cawalkot Malang, dan sejumlah calon bupati dan wakil bupati yang berasal dari 18 daerah se-Jatim. (ze/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.