Ade Armando Siap Diperiksa Polisi soal 'Azan Tidak Suci'

Jakarta - Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dipolisikan terkait unggahan 'Azan Tidak Suci' di akun Facebook-nya. Ade mengaku siap menaati proses hukum.

"Oh iya, saya kan berulang kali ya. Saya harus memberi contoh buat warga negara Indonesia, bahwa kalau kita dipanggil oleh polisi kita harus datang," kata Ade kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).

Baca juga: Penjelasan Ade Armando soal 'Azan Tidak Suci'

Ade Armando dilaporkan terkait dugaan penodaan agama ke Polda Metro Jaya oleh Denny Andrian Kusdayat. Ade menegaskan dia siap diperiksa polisi. Ada alasan di balik sikap tenang Ade.

"Saya tidak mau orang meneladani apa yang dilakukan Rizieq Syihab ya, yang melarikan diri ke Arab ketika mau diperiksa," ucap Ade.

Baca juga: Ade Armando Dipolisikan soal Postingan 'Azan Tidak Suci'

Soal 'Azan Tidak Suci', Ade punya penjelasan. Bagi Ade, azan memang tidak suci karena ciptaan manusia. Yang suci menurutnya hanyalah wahyu Allah seperti Alquran.

"Azan itu bukan bagian dari ayat-ayat Allah. Jadi begini, yang suci itu Allah. Yang suci itu Alquran, tapi yang lain kan tidak suci, sesuatu yang dibuat di bumi oleh manusia," jelas Ade.

Baca juga: FPI Kembali Laporkan Ade Armando ke Bareskrim

Laporan Denny kepada Ade tertuang dengan Nomor Polisi TBL/1995/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 11 April 2018. Perkara yang dilaporkan adalah penyebaran kebencian yang bermuatan SARA dan/atau penodaan suatu agama pasal 28 ayat 2 Jo pasal 45 A ayat 2 UU RI No 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 156 a KUHP. (gbr/gbr)