JK Dukung Jokowi Pakai Pesawat Kepresidenan Saat Kampanye

JK Dukung Jokowi Pakai Pesawat Kepresidenan Saat Kampanye

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 14:54 WIB
Wapres JK (Foto: Noval Dhwinuari Antony)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memandang wajar jika Joko Widodo menggunakan pesawat kepresidenan saat kampanye pilpres 2019. Menurut JK penggunaan pesawat kepresidenan karena faktor keamanan untuk presiden.

"Presiden itu kan tidak bisa dipisahkan pertama dari segi security mesti tetap harus ada pengawal mesti ada pesawat," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut JK, saat pesawat kepresidenan belum ada, pemerintah juga menyewa pesawat untuk presiden yang kembali maju ke pilpres.

"Dulu itu waktu belum ada pesawat kepresidenannya kan Garuda (dia pakai), tapi kan pemerintah membayarnya. Nah yang dibayar itu siapa, presiden incumbent, pengawalan, tapi kalau ada wartawan mesti bayar, atau pendamping tim sukses harus bayar," ujarnya.

JK menyebut pesawat kepresidenan merupakan fasilitas pengawalan untuk untuk presiden. Tidak setiap orang dapat menggunakannya.



"Iya itu securitynya, dan tidak boleh sembarang (naik pesawat kepresidenan) wapres juga sama, mesti ada disetujui. Dan presiden itu harus tetap bisa berhubungan, kapan pun, bukan hanya kita, kalau anda lihat pas Obama kampanye dulu itu naik Air Force One," tuturnya.

Ketua KPU Arief Budiman menuturkan petahana presiden yang kembali maju dalam Pilpres 2019 diperkenankan untuk menggunakan fasilitas kendaraan milik negara seperti pesawat kepresidenan. Alasan keamanan pun menjadi pertimbangan KPU.

"Itu kan yang melekat. Kalau nanti menggunakan alat transportasi yang tidak terstandar pengamanannya, itu kan bisa berisiko," kata Arief di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (9/4). (nvl/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads