Misteri Kematian Sopir Taksi Online Terikat Lakban di Sukabumi

Misteri Kematian Sopir Taksi Online Terikat Lakban di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 12:34 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Sukabumi - Polisi masih menyelidiki kematian Sahroni (29), sopir taksi online, yang mayatnya ditemukan tersangkut batu sungai di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4). Selain olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi terus menggali keterangan keluarga korban dan teman-temannya.

"Korban ditemukan dalam posisi terikat lalu dibuang ke sungai, kita mintai keterangan keluarga dan teman-temannya. Masih kita selidiki untuk mengungkap agar kasusnya terang benderang," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada detikcom, Rabu (11/4/2018).

Dia menduga, korban dieksekusi di daerah lain. Lalu mayat korban sengaja dihanyutkan di Sungai Cibatu, Cikembar. "Kalau dari jejaknya diduga korban ini dihabisi di daerah lain, lalu pelaku membuang korban di Sukabumi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Proses autopsi menjadi faktor penting polisi guna mengungkap kasus ini. Polisi masih menunggu hasil autopsi korban.

Mobil milik korban jenis Daihatsu Terios bernomor polisi B 1933 KF, ponsel dan dompet, dipastikan hilang. "Kalau melihat sepintas, korban memang diduga korban perampokan. Kaki, tangan dan mata terikat lakban coklat, kemudian leher seperti ada bekas jeratan. Pastinya kita menunggu hasil otopsi," tutur Nasriadi.


Sesosok mayat pria tersangkut di bebatuan Sungai Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Minggu (8/4, ). Saat ditemukan, kondisi tangan dan kaki terikat lakban berwarna coklat. Matanya juga dilakban.

Mayat pria berkaus merah itu ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh warga setempat. Belakangan, identitas pria itu terungkap setelah beberapa anggota keluarganya memastikan informasi di media sosial. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads