Pengusaha Adiguna Sutowo Dipanggil KPK Lagi

Pengusaha Adiguna Sutowo Dipanggil KPK Lagi

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 10:55 WIB
Gedung KPK (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Pengusaha Adiguna Sutowo kembali dipanggil penyidik KPK. Dia bakal diperiksa sebagai saksi dalam kaitan dengan kasus dugaan suap yang menjerat Emirsyah Satar.

"Diperiksa sebagai saksi untuk ESA (Emirsyah Satar)," kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).

Selain Adiguna, penyidik memanggil Direktur Teknik Citilink M Aruan, President Commisioner PT Samuel Sekuritas Indonesia Suharta Herman Budiman, mantan VP Network PT Garuda Indonesia Risnandi, serta mantan EVP Engineering, Maintenance, and Information System PT Garuda Indonesia Sunarko Kuntjoro. Keempatnya juga dipanggil sebagai saksi untuk Emirsyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, Adiguna, yang juga mertua Dian Sastrowardoyo, pernah dipanggil KPK sebagai saksi untuk Emirsyah pada Selasa (20/3) lalu. Namun ia tak hadir karena sakit sehingga dilakukan penjadwalan ulang.

Saat itu KPK ingin menanyakan soal kaitan antara pengusaha itu dan eks Dirut MRA Soetikno Soedarjo, yang juga tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Emirsyah. MRA diketahui didirikan salah satunya oleh Adiguna, yang juga anak dari Ibnu Sutowo. Saat ini, MRA dipimpin anak Adiguna, yaitu Maulana Indraguna Sutowo.


Dalam kasus ini, Soetikno, yang pernah menjadi Dirut PT MRA, diduga memberi suap kepada Emirsyah terkait pengadaan pesawat Airbus SAS dan mesin pesawat Rolls-Royce untuk PT Garuda Indonesia. Suap diberikan Soetikno dalam kapasitas sebagai beneficial owner Connaught International Pte Ltd.

Jumlah duit suap yang diduga diberikan ke Emirsyah sebesar 1,2 juta euro dan USD 180 ribu atau setara Rp 20 miliar. Emirsyah juga diduga menerima suap dalam bentuk barang senilai USD 2 juta yang tersebar di Indonesia dan Singapura. (haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads