"Saya berterima kasih kepada KPU Jatim, Bawaslu, partai pengusung. Rasanya debat ini berjalan cukup baik, cukup kualitatif. Saya juga bisa menyampaikan semua item Nawa Bakti Satya dan beberapa program untuk kemajuan Jawa timur ke depan," kata Khofifah usai mengikuti debat di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Selasa (10/4/2018).
Khofifah menyampaikan kepada semuanya yang hadir dalam debat cagub Jatim, bahwa Jawa Timur adalah jantungnya Republik Indonesia. "Selain itu di Jawa Timur adalah di mana kita mengawal NKRI maka kita harus mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan kemiskinan di desa dan kota," katanya.
"Kita harus melakukan percepatan dan keadilan antara Jawa Timur bagian utara dan Jawa Timur bagian selatan," tambah Khofifah.
Oleh sebab itu, Khofifah ingin pembangunan kewilayahan menjadi bagian penting supaya ada keadilan, kesejahteraan yang makin merata dan keunggulan produk-produk lokal yang bisa dijembatani pemerintah.
"Untuk usaha yang sudah mapan bisa kita fasilitasi dan juga ada regulasi tumbuh kembang bagi seluruh sektor ekonom, layanan kesehatan, layanan pendidikan dan seterusnya. Kita akan memberikan stimulan bagi mereka yang masih berkembang dan memberikan intervensi pada yang usaha yang baru berkembang," ungkap Khofifah.
Dalam debat, Khofifah mengeksplore berbagai permasalahan di Jatim. Dia sempat menyindir Gus Ipul yang saat ini menjadi wagub soal peran Pemprov dalam hal ketenagakerjaan, kemiskinan, hingga pendidikan. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini