Diburu Polisi Usai Akui Bunuh Ibu, Pria AS Ditemukan Tewas

Diburu Polisi Usai Akui Bunuh Ibu, Pria AS Ditemukan Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 19:10 WIB
Ilustrasi (Dok. Anadolu Agency)
Tennessee - Seorang pria asal Tennessee, Amerika Serikat (AS) yang diburu polisi karena membunuh ibu dan temannya, ditemukan telah tewas. Sebelum tewas, pria berusia 23 tahun ini memberikan pengakuan mengejutkan atas pembunuhan itu via Facebook.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (10/4/2018), dalam postingan Facebook-nya, Casey Lawhorn, mengaku telah membunuh ibunya sendiri dan seorang temannya di rumahnya di East Ridge, Tennessee. Postingan Facebook berisi pengakuan Lawhorn itu telah dihapus.

Asisten Kepala Kepolisian East Ridge, Stan Allen, enggan merinci isi postingan Lawhorn yang sudah dihapus. Dia hanya menyatakan polisi menemukan Vi Lawhorn (44), ibunda Lawhorn dan Avery Gaines (22), teman Lawhorn telah tak bernyawa di dalam rumah yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allen menyebut keduanya tewas akibat luka tembakan di tubuh mereka.


Diungkapkan juga oleh Allen bahwa Lawhorn sempat menghubungi Kepolisian East Ridge dari sebuah lokasi di Mississippi, yang berjarak 64 kilometer dari rumahnya di Tennessee. Lawhorn menelepon sebelum subuh pada Minggu (8/4) waktu setempat.

Dalam telepon itu, Lawhorn mengaku telah melakukan pembunuhan dan menyatakan akan pergi ke lokasi terpencil untuk mengakhiri hidupnya.

Polisi setempat lantas melakukan perburuan dengan menyatakan Lawhorn bersenjata dan berbahaya. Kendaraan Lawhorn ditemukan polisi di Jasper County, Mississippi, yang berjarak 560 kilometer dari rumahnya, pada Minggu (8/4) sore waktu setempat.

Kemudian pada Senin (9/4) waktu setempat, sesosok jenazah ditemukan di wilayah Mississippi. Jenazah itu ditemukan di sebuah lokasi di kawasan Vossburg. Otoritas setempat meyakini jenazah itu adalah Lawhorn yang tengah diburu. Tidak disebut lebih lanjut kondisi jenazah itu saat ditemukan.


Media lokal ABC News melaporkan bahwa dalam postingan Facebooknya, Lawhorn mengaku telah menembak ibunda dan temannya dengan senapan kaliber .22 yang merupakan curian. Penembakan dilakukan saat kedua korbannya sedang tidur. Motif penembakan ini tidak diketahui pasti.

(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads