Siapa yang Berpolitik Jahat, Pak SBY?

Jakarta - Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara soal politik jahat. Apakah ada tokoh atau manuver politik pihak lain yang tengah disindir SBY?

"Politik yang jahat maksudnya menghalalkan segala cara untuk menang," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari saat dimintai tanggapan soal maksud politik jahat yang disampaikan SBY, Senin (9/4/2018).

Soal politik jahat itu disampaikan SBY sebagai instruksi dari SBY kepada para kadernya. Dia meminta agar para kader Demokrat tidak berpolitik jahat.

Baca juga: SBY Larang Kader Demokrat Berpolitik Jahat

Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan. Mengingat belakangan Demokrat beberapa kali merasa dizalimi.

Demokrat menampik pernyataan Demokrat berhubungan dengan masalah-masalah di luar partai. Menurut Imelda, hal tersebut hanyalah pesan dari SBY kepada para kadernya.

"Nggak lah, ini general," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, SBY melarang para kadernya untuk melakukan politik jahat. Itu dia sampaikan di hadapan para kader Demokrat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hari ini.

Baca juga: Luhut Bandingkan Elektabilitas Jokowi dan SBY Jelang Pilpres

"Kita punya prinsip berpolitik yang baik, seperti yang dulu kita terapkan selama 10 tahun memerintah," tegas SBY.

"Saya akan dedikasikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menemui kader, mengajak berpolitik baik-baik. Bukan politik jahat, yang menghalalkan segala cara, menggunakan uang, dan kampanye hitam," imbuh Presiden RI ke-6 itu. (elz/tor)