Dukung Prabowo Nyapres, PDIP: Jangan Takut Dibully

Dukung Prabowo Nyapres, PDIP: Jangan Takut Dibully

Aditya Mardiastuti - detikNews
Minggu, 08 Apr 2018 11:05 WIB
Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - PDIP mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden 2019-2024. PDIP juga meminta kepada Prabowo tak perlu khawatir mendapatkan 'serangan'.

"Jadi kalau Pak Prabowo dicalonkan sebagai presiden ya kami bilang tidak apa-apa dicalonkan jadi presiden ya tidak apa-apa, dan jangan takut dibully. Kalau memang benar memang kami jelaskan kepada publik kan untuk mengklarifikasi. Media sekarang kan bukan zaman orde baru. Semua orang berhak bicara yang penting dalam hal proporsional dan profesional," ujar Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun saat dimintai konfirmasi, Sabtu (7/4/2018) malam.


Pasalnya, elite Gerindra menyebut Prabowo belum mantap nyapres karena khawatir dikriminalisasi. PDIP mengimbau Prabowo tak perlu takut akan kriminalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan urusan mereka, tapi saya pikir tidak perlu takut. Pak Jokowi yang sudah kerja dengan sepenuh hati, mandi keringat masih dituduh aneh-aneh bahkan yang dia tidak tahu juga dia dituduh PKI itulah risiko menjadi pemimpin harus menghadapi itu," kata Komarudin.


Sebelumnya, Waketum Gerindra Arief Poyuono mengatakan belum mendeklarasikan Prabowo sebagai capres. Alasannya, jika cepat-cepat mengumumkan deklarasi dan cawapres Prabowo, Gerindra takut dikriminalisasi.

"Kita tahu kok kalau kita cepat-cepat umumkan Prabowo dan cawapres dan parpol-parpol dan timsesnya yang akan mengusung Prabowo, nanti pasti ada kriminalisasi oleh pihak kompetitor kita dan itu pasti. Makanya, kita main tarik-ulur aja," kata Arief Poyuono kepada wartawan, Sabtu (7/4). (ams/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads