Didorong Luhut, Akankah Prabowo Bulatkan Tekad Jadi Capres?

Jakarta - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan turun tangan melobi Ketum Gerindra Prabowo Subianto terkait Pilpres 2019. Luhut terang-terangan mengakui mendorong Prabowo maju jadi calon presiden.

Pertemuan Luhut dengan Prabowo digelar secara diam-diam di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat pada hari Jumat (6/4/2018). Kedua jenderal purnawirawan TNI tersebut bertemu sekitar 1,5 jam.

Baca juga: Luhut Akui Dorong Prabowo Maju Nyapres

Luhut menjelaskan untuk mendorong Prabowo maju Pilpres. Prabowo pun menjawab tengah mempersiapkan diri.

"Ya (bahas pilpres), saya bilang Pak Prabowo 'maju (Pilpres 2019) saja'. (Jawaban Prabowo) 'ya', dia sedang mempersiapkan dirinya untuk maju," ujar Luhut usai menghadiri acara Golkar di Hotel Red Top, Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4).

Baca juga: Alasan Gerindra Tunda Deklarasi Prabowo: Khawatir Dikriminalisasi

Pasalnya, pertemuan ini digelar setelah Prabowo urung mendeklarasikan diri sebagai capres 2019. Alasannya, Prabowo menyebut masih kekurangan kursi dukungan maju Pilpres.

Soal kepastian majunya Prabowo menjadi capres masih menjadi simpang siur lantaran para elite Gerindra memberikan keterangan berbeda soal tanggal deklarasi. Namun rencananya, Gerindra akan memberikan mandat kepada Prabowo untuk membangun mitra koalisi pada rapat koordinasi nasional tanggal 11 April 2018.

Baca juga: Sandi: 11 April Gerindra Beri Mandat Prabowo Bangun Koalisi

"Jadi rakornas kami tanggal 11 rencananya akan secara formal memberikan mandat kepada Pak Prabowo untuk membangun mitra koalisi, membangun platform pembangunan ekonomi bangsa yang akan ditawarkan kepada masyarakat sekaligus menyerapkan aspirasi masyarakat," ujar Tim Pemenangan Pilpres 2019 untuk Prabowo, Sandiaga Uno kepada wartawan di Park and Ride Thamrin 10, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/4).

Baca juga: Foto: Deklarasi Prabowo yang Jadwalnya Mundur Terus

Lantas, apakah Prabowo sudah membulatkan tekad nyapres setelah dilobi Luhut? (dkp/imk)