Soal Serangan Balik Jokowi, PKB: Supaya Relawan Gerak Kenceng

Soal Serangan Balik Jokowi, PKB: Supaya Relawan Gerak Kenceng

Aditya Mardiastuti - detikNews
Minggu, 08 Apr 2018 07:57 WIB
Wasekjen PKB Daniel Johan (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Jokowi akhirnya buka suara soal 'serangan' isu seperti antek asing hingga utang negara yang ditujukan ke dirinya. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan hal itu sebagai bentuk pemberi semangat ke relawan.

"Ya, kan ketemu bicaranya di depan sukarelawan. Jadi memang memberikan semangat ke relawan supaya bergerak kenceng," kata Daniel saat dihubungi Sabtu (7/4/2018) malam.

[Gambas:Video 20detik]



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Daniel membenarkan jika saat ini Jokowi memang makin mantap menatap Pilpres 2019. Apalagi sudah ada lima parpol yakni PDIP, Golkar, NasDem, Hanura, dan PPP yang menyatakan dukungannya.

"Sangatlah, pasti panas kan nggak mungkin 5 partai sudah memberi dukungan. Pak Jokowi pasti ya percaya diri untuk maju," ujar Daniel.

Dia menyebut aksi Jokowi itu sebagai penanda Jokowi siap maju di Pilpres 2019. "Maksudnya kita mulai, 'Yuk kita mulai start!'," ucap Daniel.


Tak hanya soal isu antek asing dan PKI, Jokowi juga menjawab soal isu utang negara hingga gerakan #2019GantiPresiden. Dia juga menanggapi soal pernyataan Ketum Gerindra Prabowo Subianto soal Indonesia bubar pada 2030.

Gerakan #2019GantiPresiden yang masif digemakan PKS pun ikut ditanggapi Jokowi. Dia bahkan menyindir bahwa kaus dan gelang tak bisa mengganti presiden.

"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #GantiPresiden2019 pakai kaus. Masak kaus bisa ganti presiden? Yang bisa ganti presiden itu rakyat," kata Jokowi di hadapan relawan yang hadir dalam Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018,di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4/2018).
(ams/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads