Ditemui Jokowi, Pekerja Padat Karya di Sukabumi Minta Naik Gaji

Sukabumi - Sebelum tiba di Stasiun Cibadak, Sukabumi, kereta yang membawa rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhenti di kawasan Cigombong, Cicurug. Jokowi meninjau pelaksanaan program padat karya pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi.

Jokowi tiba sekitar pukul 15.45 WIB, Sabtu (7/4/2018), di lokasi proyek padat karya, yakni di Desa Cigombog, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Awan mendung menyambut kehadiran Jokowi.

Baca juga: Kereta Wisata yang Bawa Jokowi Disewa, Begini Fasilitasnya

Saat keluar dari gerbong kereta, masyarakat yang sudah berkumpul meneriaki namanya. Jokowi membalas dengan melambaikan tangan.

Jokowi kemudian turun ke lokasi proyek. Di sana dia menemui para pekerja yang merupakan warga setempat. Jokowi lantas bertanya soal pekerjaan yang mereka lakukan.

Jokowi menemui pekerja program padat karya di Sukabumi. (Ray Jordan/detikcom)

Program padat karya yang dikunjungi ini merupakan pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan.

"Bagaimana pekerjaannya?" kata Jokowi.

"Baik, Pak," jawab beberapa pekerja.

Baca juga: Hujan Deras, Penerima Sertifikat Gratis Tetap Setia Tunggu Jokowi

Jokowi kemudian melihat-lihat sejenak proses pengerjaan yang dilakukan. Tak lama kemudian, dia berfoto bersama para pekerja.

Belum berakhir, Jokowi kemudian mengajak para pekerja berkumpul. Di sana Jokowi bertanya mengenai gaji yang mereka dapatkan.

"Gajinya sudah diterima? Seminggu sekali ya?" kata Jokowi.

"Sudah, Pak. Iya, hari Kamis," jawab pekerja.

Baca juga: Jokowi Ungkap Ada yang Ngaku-ngaku Berjasa di Program Pemerintah

Jokowi kemudian menanyakan pekerja mengenai apa yang hendak disampaikan. "Apa yang mau disampaikan?" kata Jokowi.

"Kalau bisa naik, Pak, tambahin," jawab pekerja.

"Apanya yang naik?" tanya Jokowi.

"Gajinya, Pak," jawab pekerja kompak.

"Lah, baru seminggu (bekerja) sudah minta naik," kelakar Jokowi.

"Di tempat lain ada yang Rp 70.000, ada yang Rp 80.000. Kalau tidak salah di sini Rp 100.000 kan?" kata Jokowi.

"Terus mau apa lagi?" tambah Jokowi.

"Jaminan tenaga kerja, Pak, asuransi," kata pekerja.

"Oh iya, nanti sama Pak Menteri (Budi Karya Sumadi). Sudah saya perintahkan," katanya. (rjo/tor)